Akan tetapi, tim medis DFL sebagai pengelola kompetisi mencoba meyakinkan pemerintah bahwa masa karantina selama satu minggu sudah cukup.
Hal itu didukung sebagian besar negara bagian Jerman, di mana hanya Bremen dan Rhineland-Palatinate yang dikabarkan merasa restart kompetisi pada 15 Mei terlalu cepat.
Kasus baru Covid-19 dan insiden Kalou disebut terisolir dan bisa dikendalikan.
Kalou sendiri langsung dijatuhi hukuman berat dengan diskors Hertha Berlin sehingga dia tidak akan bisa mengikuti latihan dan pertandingan.
Keputusan Bundesliga diizinkan bergulir lagi pada paruh kedua Mei bisa jadi merupakan jalan tengah dari dua pendapat tersebut.
Yang pasti, Bundesliga akan menjadi liga top Eropa pertama yang bakal menggulirkan lagi kompetisinya di tengah krisis Covid-19.