Bahkan pada salah satu laga El Clasicco sebagai pemain Real Madrid, Figo sempat dilempari kepala babi oleh para pendukung Barcelona.
Kejadian ini menjadi sebuah kenangan tersendiri bagaimana kebencian fans Barcelona terhadap Figo yang memilih berkhianat ke Real Madrid.
Namun nyatanya, Figo memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya memilih meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Real Madrid.
Baca: Pelatih Barcelona Komentari Lautaro Martinez serta Singgung Pengaruh Lionel Messi
Baca: Pemain Belakang Andalan Valencia Ini Pernah Tolak Real Madrid
Diakuinya keputusan tersebut tidaklah mudah.
Dia mengatakan Barcelona sudah memberikan banyak hal dan dia merasa senang di sana
"Itu adalah keputusan penting tapi sesuatu yang sulit bagi saya."
"Saya meninggalkan kota yang telah memberikan banyak hal pada saya dan dimana saya merasa senang," ungkap Figo dalam siaran langsung Instagram dilansir Marca.
Tapi pada akhirnya semua kebersamaan tersebut harus berakhir karena Figo merasa sudah tidak dikenali lagi di Barcelona.
Baca: Liga Spanyol Gelar Tes Covid-19 ke Pemain Staf dan Karyawan Klub Tapi Tes Tersebut Tidak Wajib
Baca: Liga Spanyol Siap Bergulir Kembali, Real Madrid Tentukan Tanggal Latihan
Selain itu karena ada penawaran lain yang datang sehingga mempengaruhi keputusannya untuk hengkang.
"Tetapi ketika Anda tidak merasa seperti Anda dikenali atas apa yang Anda lakukan dan Anda memiliki tawaran dari klub lain, maka Anda memikirkannya," terang Figo.
Hal ini yang membuat Figo menerima pinangan Real Madrid pada tahun 2000 dengan harga 54 juta Pundsterlng.
Selama bermain bersama Barcelona, Figo mampu mempersembahkan dua kelar Liga Spanyol dan dan satu piala super Eropa.
Di Madrid, Figo mampu menunjukkan kemampuanya dengan tampil sebanyak 245 kali.
Total torehan golnya adalah 56 dengan 93 assist.