TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Manchester City, Pablo Zabaleta mengungkapkan dirinya bisa pensiun lebih cepat sebagai pesepak bola profesional.
Zabaleta sendiri saat ini tengah berada di penghujung kontraknya bersama West Ham United.
Kontrak pemain berusia 35 tahun tersebut akan berakhir tepat pada 30 Juni 2020.
Penangguhan kompetisi akibat wabah virus corona membuat Zabaleta harus berpikir lebih jauh soal keputusannya pensiun dari dunia si kulit bundar.
Sebelumnya, eks pemain Timnas Argentina tersebut mempertimbangkan pindah ke Liga Italia sebelum memutuskan pensiun.
Baca: Alasan yang Bisa Bikin De Bruyne Tinggalkan Manchester City
Baca: Kevin De Bruyne Ancam Tinggalkan Manchester City jika Gagal Banding ke UEFA
Hanya saja, wabah virus corona kemungkinan menggagalkan rencananya tersebut.
"Saya sempat berpikir pada akhir musim ini, untuk memberi kesempatan kepada diri sendiri untuk bermain satu musim lagi di liga lain, mungkin di Italia, tetapi sekarang saya tidak tahu," ujar Zabaleta kepada La Nacion, dilansir Sportskeeda.
"Kemungkinannya anda tidak akan bermain di depan orang banyak, jadi kenangan apa yang bisa saya tinggalkan nantinya," tambah eks bek Timnas Argentina tersebut.
"Mengapai saya pergi ke Italia jika stadion bersejarah seperti Olimpico Roma atau San Siro akan ditutup?," tanyanya.
Baca: Manchester City Cari Tangan Kanan Pep Guardiola, eks-Liverpool jadi Incaran Gantikan Arteta
Zabaleta menyadari keputusan pensiun selalu membayangi dirinya dalam setiap waktunya.
"Saya memikirkan hal itu setiap harinya, saya bangun lalu berpikir apa hal yang akan menanti saya setelah pensiun," ucapnya.
"Sekarang, mari kita tunggu untuk melihat bagaimana musim ini diselesaikan dan kemudian situasi musim panas di Eropa," lanjut Zabaleta.
"Tapi pensiun adalah suatu kemungkinan, mungkin virus corona akan membuatku mengeluarkan keputusan mengejutkan," pungkasnya.
Baca: Xavi Hernandez Beberkan Cara Melatih Pokoknya Ambil Ilmu Pep Guardiola
Baca: Liga Inggris Segera Comeback, Sergio Aguero Justru Khawatir
Pablo Zabaleta mencapai puncak karirnya sejak bergabung dengan Manchester City sejak tahun 2008.