TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts belum memberikan waktu tampil kepada Mario Jardel di 3 pertandingan awal Liga 1 2020 musim ini.
Hal itu berbeda kala Persib Bandung mempersiapkan timnya sebelum Liga 1 2020 dimulai dengan mengikuti beberapa ajang turnamen maupun uji coba.
Dalam persiapan tersebut terlihat Jardel beberapa kai dipasang pada posisi bek sayap.
Namun setelah Liga berjalan selama 3 pertandingan dan kemudian ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang akibat pandemi corona.
Pemain muda asal Bogor ini kalah bersaing dengan nama beken di posisi bek sayap seperti Ardi Idrus, Supardi Nasir, Zalnando hingga Henhen Herdiana.
Baca: Sepuluh Pasangan Pesepak Bola Kakak Beradik di Persib Bandung, Termasuk Gian Zola-Beckham Putra
Baca: Komunikasi Lancar, Luizinho Passos Pastikan 3 Kiper Persib Bandung Jaga Kebugaran
Meskipun demikian, Jardel tetap termotivasi untuk bekerja keras dan memaksimalkan latihan yang ia jalani.
"Motivasi Jardel sih paling maksilkan setiap latihan, selalu bekerja keras, dan berdoa," kata Jardel dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.
Bagi Jardel soal diturunkan atau tidak, itu urusan pelatih.
Yang paling penting ia terus memperbaiki diri apa yang kurang dan selalu berusaha yang terbaik bagi tim.
"Urusan hasil biar pelatih yang menentukan yang terpenting Jardel sudah berusaha," katanya.
Motivasi dan kerja keras yang ditunjukan Jardel pun ditunjukan saat menjalani program latihan mandiri yang dipersiapkan oleh jajaran pelatih Persib.
Jardel yang telah melahap program latihan sejak pekan pertama hingga kelima mengaku bersyukur belum menemui kendala yang berarti.
Menurut pemain yang menempati posisi bek ini lancarnya program latihan selaras dengan yang dilakukan jajaran pelatih dalam menjalin komunikasi.
Baca: Statistik Persib Bandung: Laga Debut Tanpa Gol Febri Hariyadi di Liga 1 Saat Hadapi Arema FC
Baca: Pegang Rekor Bersama Persib Bandung, Gian Zola Makin Termotivasi
Komunikasi yang terjalin dengan baik membuatnya terbantu dan bisa menjalankan program latihan sesuai instruksi.