News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kiper Persib Bandung Bongkar Alasan Dibalik Solidnya Performa Tim di Atas Lapangan

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robert Alberts dan I Made Wirawan.

TRIBUNNEWS.COM - Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan mengungkapkan ada satu alasan dibalik kesolidan performa timnya ketika berlaga di atas lapangan.

Kesolidan yang kerap ditunjukan oleh tim berjuluk Maung Bandung tersebut dilatarbelakangi oleh sikap rasa saling menghargai satu sama lain.

Wujud rasa saling menghargai tersebut kini tercermin terhadap sikap para pemain yang berbeda agama di bulan ramadan.

I Made Wirawan mengatakan semua pemain baik muslim maupun non muslim tetap menjalani latihan secara normal.

Tidak ada perlakuan berbeda, I Made Wirawan sendiri merupakan pemain yang menganut agama Hindu.

Baca: Statistik Persib Bandung : 7 Laga Tanpa Kekalahan Jadi Prestasi Tiap Tahun Bagi Maung Bandung

Baca: Lima Pasangan Pesepak Bola Kakak Beradik di Persib Bandung, Termasuk Gian Zola-Beckham Putra

Eks kiper Persiba Balikpapan tersebut menyebut rekan setimnya menjunjung tinggi perbedaan dengan mengizinkan para pemain nonmuslim untuk makan atau minum di sesi latihan tim.

“Awalnya saya sendiri tanya dulu dan mereka mengizinkan buat minum,“ ungkap I Made Wirawan dalam sesi Live Instagram, dikutip dari laman resmi Persib.

Di sisi lain, I Made juga mencoba berusaha untuk mengharga para pemain lain yang menjalani kewajiban ibadah puasa.

Dengan cara tidak secara terang-terangan ketika ingin minum di sesi latihan tim.

Rasa saling menghargai itulah yang membuat tim Maung Bandung bisa tampil solid ketika bermain di atas lapangan.

“Memang ngumpet-ngumpet kalau minum (saat latihan) biasanya di balik tiang karena saya enggak mungkin juga minum di depan teman yang puasa," lanjut I Made Wirawan.

I Made Wirawan tercatat telah merumput bersama Persib Bandung selama delapan tahun lamanya.

Delapan musim bersama klub kebanggaan Kota Kembang bukan waktu yang sebentar buat kiper kelahiran 12 Januari 1981 tersebut.

Tentu banyak momen momen yang telah dilalui dan dirasakan kiper asal Bali itu selama berseragam klub berjuluk Pangeran Biru.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini