News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Jauh dari Keluarga, Gelandang Persebaya Surabaya Obati Rindu dengan Memasak Masakan Khas Afrika

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi Makan Konate, gelandang asing Persebaya seusai gagal eksekusi penalti di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Makan Konate saat ini tertahan di Kota Pahlawan sejak tim diliburkan akhir Maret lalu.

Makan Konate menjadi satu-satunya pemain asing Persebaya Surabaya yang tidak dapat pulang kampung ke negara asalnya.

Gelandang asal Mali ini tertahan di Surabaya lantaran negaranya menerapkan lockdown akibat pandemi corona yang semakin meluas.

Hal tersebut membuat dirinya melewatkan momen bulan suci Ramadan bersama sang keluarga.

Gelandang berusia 28 tahun ini pun mengakui bahwa tahun-tahun sebelumnya menjelang lebaran selalu berkumpul dengan keluarga.

Pemain Persebaya Surabaya Makan Konate berduel melawan Persija Jakarta Rohit Chand dalam Final Piala Gubernur Jatim, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). Persebaya Surabaya menjuarai Piala Gubernur Jatim usai mengalahkan Persija Jakarta 4-1. SURYA/SUGIHARTO (SURYA/SUGIHARTO)

Baca: Persebaya Surabaya Ngabuburit Bareng dengan Berlatih Online, Tiga Pemain Asing Absen

Baca: Jalani Puasa Ramadan, Pelatih Fisik Persebaya Surabaya Pastikan Pemain Tetap Bugar

Namun pada Ramadan kali ini kebiasaan yang selalu dilakukan Konate tidak dapat dijalankan akibat penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Biasanya saat libur kompetisi di bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri saya pulang ke Mali.

Tapi sekarang karena Covid-19 semua jadi berbeda, jujur saya rindu dengan keluarga." kata Makan Konate dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya.

Meksipun demikian, gelandang yang mengenakan nomor punggung 10 ini mempunyai cara tersendiri guna mengobati kerinduannya.

Mantan gelandang milik Arema FC ini pun menyiasati dengan memasak masakan Afrika.

Menurutnya, makanan Asia khususnya Indonesia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan African food.

Sehingga dirinya tidak kesulitan untuk mencari bahan makanan untuk mengolahnya menjadi masakan.

Pemain Persebaya Surabaya Makan Konate saat melawan Persija Jakarta dalam Final Piala Gubernur Jatim, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). Persebaya Surabaya menjuarai Piala Gubernur Jatim usai mengalahkan Persija Jakarta 4-1. SURYA/SUGIHARTO (SURYA/SUGIHARTO)

Baca: David da Silva & Mahmoud Eid Tak Pernah Ikut Latihan Online Persebaya, Terkendala Perbedaan Waktu

Baca: Bek Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto Jalankan Hobi Baru Pelihara Ikan Cupang hingga Kuliah Online

Diaku olehnya bahwa masakan Afrika kebanyakan menggunakan saus dan untuk bahannya seperti ayam, daging maupun ikan sama seperti di Tanah Air Indonesia.

"Masakan Mali itu kebanyakan dibikin dengan saus. Untuk bahannya bisa menggunakan ayam , daging dan ikan, semua mudah ditemukan di sini." terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini