Pemain yang identik dengan kumisnya tersebut dahulu merupakan pendukung klub Pelita Jaya.
"Bambang Pamungkas muda adalah pendukung Pelita Jaya," kata Bepe seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya.
Bambang Pamungkas menjadi pendukung Pelita Jaya ternyata bukanlah tanpa alasan belaka.
Alasan Bepe menyukai Pelita Jaya karena ada sosok pemain idolanya dahulu yakni Kurniawan Dwi Yulianto.
"Alasannya sederhana dan rasanya sama seperti kebanyakan anak muda di jaman itu. Karena di Pelita Jaya ada Kurniawan Dwi Julianto, idolanya," tutur eks pilar EHC Norad tersebut.
Bahkan, Bambang Pamungkas sempat diminta untuk bergabung dengan Pelita Jaya saat dirinya masih melaksanakan Diklat Salatiga.
Bepe yang mendengar permintaan tersebut tentu berkata setuju untuk bergabung ke klub idolanya itu.
Akan tetapi tidak lama kemudian, Pelita Jaya telah bubar setelah setahun kemudian dari permintaan itu.
Mimpi Bambang Pamungkas membela Pelita Jaya terwujud pada saat musim 2013 dengan berseragam Pelita Bandung Raya (PBR).
Bahkan, Bepe mengingat momen ketika menyingkirkan Persija Jakarta pada Indonesia Super League 2014.
Bukan mengalahkan Macan Kemayoran, tetapi momen tersebut saat PBR berhasil menang dengan skor 2-0 atas Persita Tangerang di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/9/2014).
Baca Juga: Kisah Legenda Persija yang Pernah Tolak Klub Kasta Tertinggi di Liga Jepang
Dengan kemenangan tersebut, membuat Persija dipastikan gagal lolos dan PBR meraih tiket kedelapan besar.
"Membawa PBR lolos delapan besar dengan menyingkirkan @persijajkt, hingga akhirnya terhenti di semi final," ujar Bambang Pamungkas.
Selama memperkuat PBR selama satu musim, Bambang Pamungkas berhasil mencetak 10 gol.