Clattenburg semakin senang melihat Suarez bergabung dengan Liverpool pada 2011 lalu.
"Saya senang ketika Liverpool mengontraknya karena saya tahu betapa luar biasanya pemain Liga Inggris."
"Dia masih belum matang, tapi dia harus bisa dikelola dengan baik," jelas Clattenburg.
Clattenburg pun sering mendapat protes keras dari Suarez ketika bersua di lapangan dengan menggunakan bahasa Spanyol.
Namun ketika Clattenburg yang sudah berpengalaman membalasnya, Suarez justru yang terkejut.
"Dia akan selalu memberikan omongan dalam bahasa Spanyol, tapi karena saya sudah memimpin pertandingan di seluruh dunia, saya tahu banyak beberapa kata umpatan."
"Jadi saya membalas sekali bahkan dua kali, itu membuat Suarez terlihat terkejut!" cerita Clattenburg.
Baginya meski membalas umpatan pemain adalah sesuatu yang dilarang, dia memilih untuk melakukannya agar bisa mengontrol pertandingan dan para pemainnya.
"Orang-orang berbicara tentang hukum permainan."
"Ya, oke, tapi wasit, bagi saya, lebih tentang manajemen permainan dan para pemain," jelasnya.
Hal ini disebabkan banyak tipe pemain dan jika bertemu pemain seperti Suarez, wasit harus bisa mengendalikannya.
Jika tidak, justru akan membuat masalah untuk sang wasit sendiri nantinya.
"Anda harus mencoba membantu produk dalam hal ini sebuah permainan menjadi yang terbaik. Anda harus tahu cara menangani pemain seperti Suarez."
"Jika tidak, itu akan menyebabkan Anda lebih banyak masalah setelahnya," ungkapnya.