Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Menjaga kondisi kebugaraan tubuh menjadi suatu kewajiban bagi setiap atlet meski saat ini Kompetisi Liga 1 2020 dihentikan akibat wabah Covid-19. Itu kalimat yang keluar dari mulut Herwin Tri Saputra.
Pemain belakang Persikabo 1973 yang lahir di Makassar 10 Januari 1991 itu mengatakan bahwa kalau seorang atlet tidak menjaga kebugaran tubuhnya maka sangat berisiko bertambahnya berat badan yang akan berpengaruh kepada penampilan di lapangan hijau.
Ketika berada di bulan suci Ramadhan, Herwin mengaku bahwa dirinya biasa memulai latihan sejak sore hari sambil ngabuburit.
"Setiap hari latihan jaga kondisi. Karena saya dengar kompetisi akan kembali dilanjutkan. Saya latihan di halaman rumah. Joging juga diarea perumahan sini juga. Saya biasanya latihan jam 17.00 WIB selama bulan puasa," ujarnya, Minggu (10/5/2020).
Terkait porsi latihan, Herwin enggan memakasakan keadaan dan lebih memilih untuk melihat terlebih dahulu kondisi badannya.
"Pemanasan, biasanya saya mengetahui terlebih dahulu kondisi saya apabila memungkinkan saya latihan dengan intensitas berat. Kalau tidak memungkinkan ya saya kurangi intensitasnya menjadi sedang," jelasnya.
Lebih lanjut, Herwin mengaku rutin mengirimkan video latihan ke tim pelatih. Menurutnya, itu merupakan suatu keharusan lantaran instruksi yang sudah diberikan sebelum tim diliburkan.
"Saya rutin mengirim video latihan. Karena ini merupakan tanggung jawab saya sebagai pemain. Saya yakin tanpa dipinta semua pemain juga akan mengirim video tersebut," paparnya.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan Liga 1 2020 sejak 16 Maret 2020 sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Penghentian itu dilakukan hingga 29 Mei 2020 beriringan dengan keputusan pemerintah yang melarang orang berkerumun.
Nantinya, jika situasi di Indonesia sudah dinyatakan terbebas dari penyebaran Covid-19, maka Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan 1 Juli 2020 mendatang.