TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Mantan bek kanan Manchester United, Gary Neville mewanti-wanti timnya untuk tidak menghambur-hamburkan uang demi Odion Ighalo.
Odion Ighalo langsung tampil apik meski baru direkrut oleh Manchester United pada bursa transfer musim dingin Januari 2020.
Sempat diragukan dan dicibir, Odion Ighalo mampu menunjukkan ketajamannya meski berstatus sebagai pemain pinjaman Manchester United.
Diturunkan dalam 8 laga oleh Ole Gunnar Solskjaer, Ighalo sukses menyarangkan 4 gol.
Ole Gunnar Solskjaer pun terkesan akan penampilan penyerang yang sudah berusia 30 tahun tersebut.
Tim Setan Merah memiliki kesempatan untuk mempermanenkan Ighalo ketika masa peminjamannya berakhir.
Namun, klub pemilik Ighalo, Shanghai Shenhua, memiliki hak untuk memanggil kembali sang pemain pada bulan depan menjelang dimulainya Liga Super China.
Shanghai Shenhua dilaporkan telah mengatakan kepada Man United untuk membayar 20 juta pounds (sekitar Rp 368 miliar) jika mereka ingin mempermanenkan status bomber berpaspor Nigeria itu.
Kabar tersebut rupanya tercium oleh eks bek sayap Setan Merah, Gary Neville.
Gary Neville meminta mantan klubnya itu untuk tidak menghambur-hamburkan uang demi merekrut Ighalo.
Kualitas dari seorang Ighalo pun diragukan seiring berhentinya kompetisi akibat pandemi COVID-19.
"Apakah Ighalo bernilai 20 juta pounds? Mungkin tidak di pasar transfer saat ini. Dia mungkin ada ketika dibutuhkan, tetapi Man United tak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu untuk Ighalo," ujar Neville.
Ighalo dapat ditarik kembali oleh Shanghai Shenhua mengingat kontrak pinjamannya berakhir pada pengujung Mei 2020.
Namun, Ighalo dikabarkan begitu berhasrat untuk bertahan di Old Trafford karena Manchester United adalah klub idolanya dari kecil.