News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Jerman

Dortmund vs Schalke Bundesliga, Revierderbi: Tradisi, Politik Regional, dan Kebanggaan Lokal

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suporter Schalke 04

TRIBUNNEWS.COM - Pekan 26 Bundesliga menyajikan laga big match, duel tim sekota dari Ruhr, Jerman, yakni Borussia Dortmund kontra Schalke di Signal Iduna Park, Sabtu (16/5/2020) pukul 20.30 WIB.

Duel Borussia Dortund vs Schalke dikenal dengan sebutan Revierderbi, salah satu persaingan terbesar Bundesliga yang menyangkut banyak hal, soal tradisi, poitik, serta kebanggan lokal tim yaang berasal dari sisi utara dan selatan daerah Ruhr, Jerman.

Oleh karena itu, pertandingan kedua tim ini merupakan laga yaang paing ditunggu-tunggu di dunia, khususnya bagi penggemar Bundesliga.

Baca: Jadwal Bundesliga Akhir Pekan Ini Live Mola TV, Dortmund vs Schalke, Union Berlin vs Bayern Munchen

Seperti yang diungkapkan kapten tim Borussia Dortmund, Marco Reus, "ada dua pertandingan dalam setahun bagi kami yang sangat penting: pertandingan melawan Schalke."

Terlepas dari hal itu, 3 poin akan sangat berpengaruh untuk memperbaiki posisi Dortmund dan Schalke di papan klasemen.

Suporter Borussia Dortmund memprovokasi pendukung RB Leipzig sebelum laga. (mirror)

Berikut Tribunnews rangkum, fakta mernarik yang harus diketahui dari Revierderbi, antara Borussia Dortmund vs Schalke, dikutip dari situs resmi Bundesliga:

Kohlenpott atau Revierderbi

Sejak tahun 1925, Revierderbi adalah panggung yang penuh tradisi, politik regional, dan kebanggan lokal yang sengit.

Batubara vs baja, Royal Blue melawan Black and Yellow serta didukung oleh permainan oneupmanship lama untuk ukuran yang baik.

Dortmund dan Schalke hanya dipisahkan oleh jarak sejauh 32 kilometer, keduanya terletak di jantung negara industri, distrik (wilayah) Ruhr.

Sementara tim profesional lainnya yang berada di wilayah Ruhr lainnya mereka harus puas dengan tag 'minor Ruhr derby', karena mereka berbagai head-to-head.

Pada awalnya, tidak ada pemicu yang mengakibatkan persaingan kedua tim.

Suporter Schalke 04 (net)

Sisi Utara dan Selatan

Secara geografis Borusia Dortund berada di sisi utara wilayah Ruhr, Rhine Westphalia. Sementara Schalke berada di sisi selatan, Gelsenkirchen.

Selain itu, sisi unik sisi utara dan selatan terjadi ada kesamaan pada posisi suporter di stadion.

Lagenda mangatakan bahwa, awalnya pendukung garis keras Dortmund berada di sisi utara, ketika menggunakan Stadion Rote Erde, lalu mereka beralih ke sisi selatan saat pindah ke stadion baru mereka ke Westfalenstadion (kini bernama Signal Iduna Park) jelang Piala Dunia 1974.

Tepatnya sesudah Schalke's Parkstadion (markas Schalke dari 1973-2001) dibuka.

Karena tidak ingin memiliki kesamaan denga rival sekota, maka Dortmund memindahkan penggemar mereka ke sisi yang berlawanan dari Schalke.

Baca: Borussia Dortmund Tetap Jadi Prioritas Utama Erling Haaland

Pertemuan Awal

Borussia Dortmund berhasil meraih 8 hasil maksimal dari 10 kesempatan dalam Revierderbi pertama melawan Schalke di era Bundesliga.

Sebelum akhirnya Die Knappen -julukan Schalke- akhirnya mengakhiri tren negatif pada 20 April 1968 dengan mencatatkan kemenangan pertama mereka atas Borussia Dortmund sejak 7 September 1963.

Salah satu momen yang tak terlupakan yang terjadi pada 4 Maret 1972 adalah, Schalke berhasil memenangkan Revierderbi yang berakibat degradasi untuk Dortmund.

Kejadian Gila

Suatu ketika pernah terjadi tindakan yang di luar prediksi, saat Dortmund melawan Schalke.

Pada tahun 1960, pihak keamanan yang menjagaa pertandingan di tengah ramainya kehadiran suporter dibekali dengaan anjing.

Namun, satu anjing Shepard Jerman bernama Blitz mmenjadi pembeda, dia menggigit pemain Schalke, Friedel Rausch.

Untungnya, Friedel langsung mendapatkan perawatan dan bisa melanjutkan pertandingan hingga akhir.

Usut punya usut, anjing yang menggigit Friedel teryata bukanlah milik pihak keamanan (polisi) melainkan suporter Dortmund yang menyamar sebagai polisi agar bisa mendapatkan akses menonton pertandingan tersebut.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini