Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Robin van Persie ternyata sempat dibohongi mantan pelatihnya di Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Ini terjadi sesaat sebelum Van Persie membubuhkan tanda tangan untuk bergabung dengan Manchester United di tahun 2012 lalu.
Van Persie sempat bertanya seberapa lama Ferguson akan bertahan ketika dirinya baru bergabung.
Baca: Kesepakatan Pinjaman Buntu, Odion Ighalo Terancam Segera Tinggalkan Manchester United Bulan Ini
Baca: Luke Shaw Anggap Bek Kanan Manchester United ini Jadi Pemain Paling Konsisten
Ferguson pun mengatakan setidaknya selama tiga tahun sejak kedatangan Van Persie.
"Itu sedikit mengejutkan saya," jelas Van Persie dilansir Metro.
"Hanya sesaat sebelum saya bergabung, saya benar-benar memegang pena di tangan saya dan saya bertanya 'satu hal lagi Sir Alex, seberapa lama anda berencana untuk bertahan?" cerita Van Persie.
"Dan dia menjawab 'setidaknya tiga tahun lagi',"imbuhnya.
Namun pada akhirnya Ferguson meninggalkan Van Persie dan Manchester United pada akhir musim pertama sang pemain.
Meskipun sempat kaget, Van Persie memahami alasan Ferguson untuk pensiun karena keluarga memang hal yang utama.
Baca: Gegara Netflix, Solskjaer Teringat Kenangan Manis Manchester United Raih Treble Winner
Baca: Manchester United Siap Boyong Moussa Dembele dengan Mahar 1,1 Miliar
"Agar adil alasan mengapa dia berhenti adalah alasan keluarga dan keluarga lebih dulu."
Ferguson pun sebenarnya menjadi alasan terbesar Van Persie bersedia bergabung dengan Manchester United.
"Dia adalah salah satu alasan utama saya menandatanganinya jadi itu merupakan pukulan tetapi kemudian itu adalah sepakbola."
Baca: Manchester United Gemilang dengan Kehadiran Bruno Fernandes, Paul Pogba Jadi Penonton
Baca: Legenda Manchester United Akui Harry Maguire Memang Layak Jadi Kapten Setan Merah
"Pemain datang dan pergi, manajer juga. Dia bermain 26 tahun dan membangun klub tetapi itulah hidup," jelas Van Persie.
Meski hanya merasakan dilatih Ferguson selama semusim, Van Persie mampu menyabet gelar Liga Inggris pertamanya sekaligus yang ke-20 bagi timnya.