Lebih lanjut, Maddison sangat berharap bisa mewujudkan impian besarnya untuk membawa Leicester City meraih gelar pada musim-musim mendatang.
Ia sadar sebagai seorang pesepak bola terkadang penghargaan individu tidak cukup.
Mengingat, seorang pesepak bola juga harus mampu meraih gelar juara bersama tim yang ia bela sebagai wujud dari kesuksesan dalam meniti karier.
Maddison mencoba mengingat sekaligus menyesali perihal momen tersingkirnya Leicester City dalam babak semifinal Piala Carabao pada musim ini.
"Saya akan mengatakan saya memiliki lemari piala tetapi saya tidak punya, banyak penghargaan individu dan lainnya tetapi tidak ada piala," sesal Maddison.
"Saya ingin piala, ketika kami kalah dari Aston Villa di semifinal Piala Carabo, itu adalah perasaan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya dan saat itulah saya tahu sesuatu harus berubah," tutupnya.
Maddison sendiri merupakan pemain yang memiliki peran utama sebagai gelandang serang dari permainan tim.
Kepiawaiannya mengontrol permainan, akurasi umpan, dan kualitas tendangan bebas yang ia miliki menjadi kekuatan tersendiri bagi Maddison.
Pemain Timnas Inggris tersebut telah terikat kontrak sampai 2023 oleh manajemen The Foxes.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)