Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI berencana mengadakan rapat darurat bersama anggota Komite Eksekutif (Exco) pada tanggal 29 Mei 2020.
Rapat tersebut sengaja dilakukan untuk membahas dan menentukan nasib kompetisi sepak bola di Indonesia di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Sebelumnya, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 harus dihentikan PSSI sampai tanggal 29 Mei 2020, akibat merebaknya pandemi Covid-19 diberbagai wilayah di Indonesia.
Penghentian kompetisi oleh PSSI mengikuti anjuran dari pemerintah, dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menetapkan Indonesia dalam darurat Covid-19.
Pada tanggal 29 Mei 2020, BNPB akan mengumumkan lebih lanjut apakah darurat Covid-19 akan dicabut atau diperpanjang.
Untuk itu, PSSI bersama anggota Exco akan langsung menggelar rapat darurat setelah mendapatkan keputusan dari BNPB.
"Rapat Exco PSSI digelar lagi 29 Mei. Rapat Exco bisa jadi sesaat setelah pengumuman pemerintah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi kepada awak media, Jumat (15/5/2020).
Yunus menjelaskan, rapat tersebut dilakukan secara mendadak oleh PSSI untuk menentukan langkah yang akan diambil di tengah situasi Covid-19.
"Itu Emergency Exco meeting ya. Iya setelah pengumuman BNPB maksudnya," tutup pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI tersebut.
Sebelumnya, PSSI sudah melakukan rapat dengan anggota Exco PSSI membahas kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia pada Selasa (12/5/2020) lalu.
Hasil dari rapat tersebut tetap berpegang teguh dengan keputusan awal menunggu sampai tanggal 29 Mei 2020.