"Ya, kami ingin memulai kembali tetapi itu harus aman. Kita harus berhati-hati. Mengabaikan kemungkinan itu bodoh. Ini tentang menjaga kesehatan orang," jelasnya.
Dilansir dari laman resmi klub, Watford telah mengkonfirmasi sebanyak 3 orang klubnya dinyatakan terjangkit virus yang bersumber dari Wuhan, China itu.
Baca: Liverpool Dapat Kabar Kurang Sedap Meski Liga Inggris Dilanjutkan Lagi
Baca: Liga Inggris Tanpa Penonton Rasanya Aneh kata Mantan Kiper Arsenal
"Watford mengonfirmasi bahwa tiga orang telah dites positif untuk virus Covid-19 (Corona) setelah pengujian di tempat pelatihan selama 48 jam terakhir," kata klub itu.
Satu dari tiga yang dinyatakan positif Corona ialah pemain dari The Hornets (julukan Watford).
"Dari ketiga tes positif itu, satu adalah pemain dan dua adalah anggota staf," tulis pernyataan klub melanjutkan.
Pihak klub sendiri tidak bisa mengkonfirmasi idendtitas orangnya yang terpapar virus Corona.
"Ketiganya meminta kerahasiaan medis dihormati dan, oleh karena itu, klub tidak akan menyebut nama yang terlibat."
Pihak klub sendiri memstikan bahwa ketiga orang tersebut telah melakukan isolasi sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan oleh Otoritas Sepak Bola Inggris.
"Ketiganya sekarang akan melakukan isolasi diri selama tujuh hari, sesuai dengan protokol yang ditetapkan dalam pedoman Liga Premier," lanjut pernyataan klub.
Pihak Wratford sendiri memastikan bahwa area latihan dapat dipastikan akman bagi pemain hingga jajaran pelatih untuk melangsungkan aktivitas seperti biasa.
Kepatuhan terhadap pedoman Liga Premier telah memastikan tempat latihan tetap steril dan lingkungan aman bagi para pemain untuk terus berlatih," pungkas pernyataan klub.
Tentu ini menjadi pukulan dengan Liga Inggris dipastikan akan kembali digelar pada tanggal 12 Juni 2020.
(Tribunnews/Haikal, Giri)