TRIBUNNEWS.COM - Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen menyambut baik wacana adanya turnamen pengganti untuk kompetisi Liga 1 2020.
Hal ini dikarenakan nasib kompetisi sendiri masih belum jelas megingat kondisi panemi virus di Indonesia masih belum membaik.
Selain itu, Benny mengaku mendukung adanya wacana turnamen ini setelah melihat kompetisi Liga 1 2020 masih belum jelas masa depannya.
Liga 1 2020 sudah dihentikan sejak akhir Maret lalu dengan hanya menjalankan tiga pekannya an bahkan Persebaya baru memainkan dua laga.
Baca: Persebaya Surabaya Diharapkan Hansamu Yama Bisa Berprestasi
"Bagusnya memang begitu (ada turnamen) karena kalau kita lihat sampai sekarang kasus Covid-19 masih tidak ada penurunan," ungkap Benny kepada Tribun Jatim.
Selain itu, ia juga menambahkan jika memang kelanjutan kompetisi masih belum jelas lebih baik diputuskan untuk dibatalkan atau dihentikan.
Setelahnya dibuar turnamen yang setara dengan Liga 1 dan Liga 2 untuk menggantikan kedua kompetisi tersebut.
Baca: Ketimbang Persija dan Persebaya, M Ridho Pilih Main di Persib Jika Tak Lagi Berseragam Madura United
Baca: Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso Sambut Positif Rencana Lima Pergantian Pemain
"Kemungkinan kompetisi diputar sepertinya hanya jadi wacana saja. Mending diputuskan saja apakah stop atau batalin Liga 1 dan 2."
"Selanjutnya, konsen saja buat turnamen berbobot untuk mengganti kompetisi Liga 1 dan Liga 2," ujar Benny.
Sementara untuk timnya sendiri, Benny sudah membekali menu latihan berupa video untuk ketiga penjaga gawang Persebaya.
Sebab akibat virus corona ini Persebaya tidak bisa berlatih bersama dan hanya bisa melakukan latihan bersama melalui daring.
"Saya sudah berikan video latihan khusus buat latihan penjaga gawang, latihannya sangat pas dengan suasana seperti sekarang," pungkasnya.
Di sisi lain Persebaya sudah melakuka latihan secara daring melalui aplikasi Zoom yang ditujukan agar para pelatih bisa memantau kebugaran para pemainnya.
Namun kini latihan sedang diliburkan karena memasuki masa lebaran Idulfitri.
Namun, Coach Aji Santoso tetap mewanti-wanti para pemainnya untuk bisa menjaga kondisinya saat hari raya.
Baca: Tak Terbiasa Mudik Lebaran, Penyerang Persebaya Surabaya ini Sibuk Latihan
Baca: Aji Santoso Beri Apresiasi Kepedulian Sosial Pemain Persebaya Surabaya Perangi Corona
Mengingat di Indonesia sendiri hari raya selalu berkaitan dengan makanan khas yang kebanyakan mengandung minyak, sehingga Aji meminta para pemainnya untuk bisa lebih sadar dengan kondisi masing-masing.
"Seperti yang selalu saya bilang ke mereka, bahwa mereka pemain profesional harus tau bagaimana menjaga kondisi."
"Karena baik tidaknya kemampuan mereka menjaga kondisi ya mereka sendiri yang dapat akibatnya," jelas Coach Aji dilansir laman resmi Persebaya.
Meskipun meminta para pemainnya untuk lebih menjaga kondisi, Aji tidak memberikan larangan untuk menghindari makanan tertentu.
Hanya saja, AJi meminta para pemain untuk tidak kelebihan berat badan atau overweight.
"Saya juga tidak ada larangan khusus untuk menghindari makanan atau apa, saya hanya berpesan ke pemain untuk jangan sampai overweight," pungkasnya.
(Tribunnews/Haikal) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)