TRIBUNNEWS.COM - CEO Brighton and Hove Albion, Paul Barber meyakinkan para pemain Liga Inggris untuk percaya bahwa keselamatannya bakal terjamin.
Hal itu tak lepas dari dimulainya kembali pelatihan bersama seluruh kontestan Liga Inggris di awal pekan ini.
Pelatihan ini tetap berpedoman dengan protokol kesehatan yang dimulai dengan beberapa fase dalam menjalankan latihan bersama.
Saat ini pelatihan bersama tersebut baru memasuki fase pertama, dengan kelompok kecil yang terdiri dari tidak lebih 5 pemain setiap menjalani latihan.
Paul Barber pun meminta para pemain untuk percaya akan keamananya dalam memulai kembali pelatihan bersama.
Baca: Pemain Arsenal Ungkap Tanggal Pasti Bergulirnya Liga Inggris dan Liga Spanyol
Baca: Liga Inggris Dilanjutkan Tanpa Penonton, West Ham Kembalikan Uang Pemegang Tiket Laga Kandang
Kepercayaan yang harus dimiliki para pemain, tak lain karena pihak Premier League dan semua elemen lainnya telah melakukan upaya terbaik dalam menjaga keamanan pemain dari penularan virus corona.
Menurut Barber, kepercayaan para pemain pada pelatihan fase pertama ini akan sangat berpengaruh untuk melanjutkan ke fase berikutnya.
"Ini adalah tahap pertama dan sangat penting bahwa, saat kami pindah ke tahap dua dan tahap tiga, para pemain ada telah tersedia."
"Para pemain adalah orang yang paling penting dalam proses ini sekarang, dan kami harus memastikan bahwa ketakutan mereka untuk dihilangkan sedapat mungkin." kata Paul Barber dikutip dari Skysports.
"Kami harus membuat mereka merasa senyaman mungkin, secepat mungkin, dan kami harus terus berkonsultasi dengan mereka di setiap langkah."
"Untuk memastikan kami memberi mereka waktu menjawab semua keraguan mereka. Itu sangat penting untuk bergerak ke arah dua tahap selanjutnya." sambungnya.
Baca: Kapten Brighton and Hove, Kritik Liga Inggris yang Kembali Bergulir, Dianggap Keputusan Gegabah
Baca: Tim Liga Inggris, Brighton and Hove Albion Umumkan Ada Pemainnya Positif COVID-19
Barber sendiri juga telah memberikan keyakinan kepada seluruh pemain di Brighton bahwa pelatihan ini merupakan proses dari kembalinya kompetisi.
Maka dari itu peran pemain sangat dibutuhkan agar selalu tercipta perasaan aman di setiap lingkungan tim.
"Kami telah melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa para pemain kami tidak hanya terlibat dalam setiap langkah proses tetapi juga dalam mengungkapkan pikiran mereka sendiri baik secara pribadi maupun secara publik," katanya.