TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Mantan pemain Barcelona, Hristo Stoichkov mengatakan bahwa berkarier di Camp Nou itu mudah sehingga bintang Inter Milan, Lautaro Martinez, tidak perlu takut untuk pindah.
Lautaro Martinez terus dikaitkan dengan kabar kepindahan ke Barcelona setelah klub raksasa Liga Spanyol tersebut menaruh minat padanya.
Permainan impresif Lautaro Martinez bersama Inter Milan membuat Barcelona ingin merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2020.
Pemain berusia 22 tahun itu berhasil mengoleksi 16 gol dan empat assist dalam 30 laga bersama Inter Milan di semua kompetisi 2019-2020.
Ia dinilai bisa menjadi solusi atas krisis lini depan Barca setelah kehilangan Luis Suarez yang cedera.
Hristo Stoichkov, yang menghabiskan delapan tahun berkarier di Barcelona, memberikan pendapatnya tentang kemungkinan transfer Martinez.
Stoichkov memuji permainan Martinez dan mendukung kepindahan pemain Argentina itu ke tim Catalan.
"Ketika tiba di Barcelona, saya berusia 22 tahun dan tidak ada yang mengenal saya. Bagi saya, Lautaro memiliki kapasitas yang besar," kata Stoichkov.
"Saya tidak melihat mengapa harus mendebatkan apakah dia akan menjadi pemain pengganti atau tidak. Semua orang adalah pemain pengganti dan starter, itu tergantung pada latihan Anda di setiap minggu," ucap figur yang tiba di Barca tahun 1990 ini.
Stoichkov menambahkan, Barca merupakan tim hebat yang banyak memberikan tuntutan, tetapi juga memiliki banyak hal yang bisa diberikan.
Untuk itu, Stoichkov menilai bahwa Martinez akan belajar banyak hal di Barcelona.
"Barcelona memiliki banyak hal untuk diberikan, dia akan belajar banyak. Dia memiliki guru seperti Luis Suarez. Bersamanya dia dapat bekerja dengan mata tertutup," tutur Stoichkov.
Stoichkov, yang tahu bagaimana menjadi idola dan memenangkan 15 gelar bersama Barcelona, mencoba menempatkan dirinya di posisi Martinez.
Tak ketinggalan, ia juga memberikan nasihat untuk masa depan mantan pemain Racing tersebut.
"Dia akan lebih bisa memahami dengan bermain bersama Messi. Dia tidak perlu takut untuk pergi ke Barcelona. Itu bukan pertanyaan apakah dia bisa bermain atau tidak," kata Stoichkov.
"Dia harus berlatih dan memasuki sistem permainan. Di Barcelona itu mudah, saya menghabiskan delapan tahun dan saya menikmati bermain di kiri dan kanan," ujar peraih Ballon d'Or 1994 ini mengakhiri.