TRIBUNNEWS.COM - Salah satu saga transfer yang cukup menarik dibahas dalam sebulan terakhir yakni perihal kemungkinan opsi tukar guling yang melibatkan Arthur dengan Miralem Pjanic.
Opsi tukar guling tersebut muncul ketika Barcelona dikabarkan tertarik mendatangkan Pjanic dari Juventus.
Kedatangan Pjanic secara tidak langsung diharapkan bisa semakin memperkuat lini tengah Barcelona pada musim mendatang.
Apalagi, pemain kelahiran Bosnia tersebut memiliki kualitas mumpuni sebagai seorang gelandang tengah.
Baca: Miralem Pjanic Sepakat Gabung, Barcelona Sodorkan Arturo Vidal dan Ivan Rakitic ke Juventus
Baca: Enggan Remehkan Real Madrid, Bernardo Silva Tak Ingin Alami Nasib Kelam Milik Barcelona
Akurasi umpan, ketenangan bermain, hingga keahlian mengeksekusi bola mati jadi keunggulan seorang Pjanic.
Hanya saja, Barcelona dikabarkan tidak memiliki uang tunai untuk mengamankan tanda tangan Pjanic.
Kondisi tersebut dikarenakan gejolak ekonomi yang tengah melanda beberapa klub-klub dunia akibat pandemi virus corona.
Salah satu opsi yang bisa diambil klub dalam situasi kurang menguntungkan seperti ini adalah sistem barter.
Barcelona disebut-sebut telah siap mengorbankan salah satu pemainnya demi mendaratkan Pjanic ke Camp Nou.
Salah satu nama yang berpeluang jadi alat barter tersebut adalah Arthur.
Sempat dikabarkan enggan menjadi alat tukar kepindahan, Arthur disebut berubah pikiran.
Baca: 9 dari 10 Wasit Liga Spanyol Pendukung Real Madrid, Sisanya Pendukung Barcelona
Sebagaimana diberitakan oleh La Gazetta dello Sport, Arthur dikabarkan bersedia bertukar klub dengan Pjanic.
Apalagi kedua klub juga disebut sepakat untuk bertukar pemain guna menjaga anggaran mereka setalah krisis keuangan akibat pandemi saat ini.
Ditambah, Maurizio Sarri tampaknya siap untuk mengorbankan Pjanic.