Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keadaan new normal sejatinya membuka harapan bagi para pesepakbola Indonesia, lantaran adanya kajian awal Kemenko Perekonomian yang salah satunya menyebut olahraga outdoor sudah diperbolehkan dihelat pada 15 Juni 2020 dengan protokol.
Jika merujuk pada hal tersebut, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sudah bisa dipertandingan yang bisa saja dihelat tanpa penonton dan kemanan kesehatan ketat.
Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) masih menunggu arahan dari status darurat pandemi Covid-19 yang berlangsung hingga 29 Mei nanti.
Namun, besok Rabu (27/5/2020) PSSI akan menggelar rapat secara daring bersama perwakilan klub-klub Liga 1 untuk membahas keberlangusngan Liga.
Hal itu terlihat dalam surat yang Tribunnews terima dari anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, Selasa (26/5/2020) Surat undang rapat virtual tersebut ditujukan kepada klub-klub Liga 1.
“Sebagaimana diketahui bahwa kompetisi sepakbola Indonesia saat ini dihentikan untuk sementara, sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Mencermati perkembangan penyeberan Covid-19 maka bersama ini PSSI mengundang kesediaan pemilik klub Liga 1 musim 2020 untuk dapat mengikuti rapat virtual dengan PSSI dengan agenda pembahasan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020,” tulis surat tersebut.
Sementara itu, hari ini PSSI tengah berdiskui dengan Asosiasi Pesepakbola Profesioal Indonesia (APPI) untuk yang juga membahas keberlangsungan Liga 1 2020.
“Lagi meeting dengan APPI dan PSSI. Saya masih lanjut rapat staf,” kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat dimintai tanggapan adanya rencana olahraga outdoor yang sudah diperbolehkan pada 15 juni mendatang.