TRIBUNNEWS.COM - Laga bertajuk Der Klassiker, pertandingan antara Borussia Dortmund vs Bayern Munchen akan berlangsung malam ini, Selasa (26/5/2020).
Der Klassiker edisi ke-102, laga Dortmund vs Munchen akan digelar di Signal Iduna Park mulai pukul 23.30 WIB live Mola TV.
Bicara soal derbi Der Klassiker, perjalanan kedua tim musim ini terbilang moncer, tampak dari perolehan poin sejauh ini, The Bavarian dan The Borussien memiliki perolehan poin tertinggi di papan klasemen.
Baca: Jadwal Bundesliga Selasa 26 Mei Malam, Dortmund vs Bayern Munchen Live Mola TV
Baca: Alphonso Davies Ikuti Jejak Thomas Muller, Perpanjang Masa Bakti di Bayern Munchen
Tak hanya itu, pertandingan Dortmund kontra Munchen bakal menjadi pembuktian Haaland dan Lewandowski soal siapa yang lebih tajam.
Terlebih untuk Haaland sejak bergabung dengan Dortmund tengah musim lalu, permainannya langsung nyetel dengan skuat Lucien Favre hingga sukses membukukan 10 gol di Bundesliga.
Sementara, Lewandowski seperti yang diketahui, kapten Timnas Polandia ini telah terbukti dalam tiga musim belakangan. Lewandowski tak pernah absen membobol gawang Dortmund baik di laga kandang maupun tandang.
Di balik performa gemilang Bayern Munchen musim ini, tak terlepas dari sentuhan sang juru taktik Hansi Flick yang menggantikan Niko Kovac.
Flick mampu mengangkat kembali performa tim dan pemainnya kembali ke jalur perebutan gelar juara.
Satu di antara banyak permasalahan yaang ditinggalkan Niko Kovac adalah Thomas Muller.
Di bawah Kovac Thomas Muller starter 3 dari 11 laga Bundesliga dan tidak sekalipun menyelesaikan hingga waktu normal berakhir.
Bahkan setelah itu, Muller yang kontraknya akan berakhir musim ini merasa tak memiliki masa depan dengan Bayern Munchen.
Harapan timbul, ketika asisten pelatih Niko Kovac Hansi Flick ditunjuk menjadi sang juru taktik.
Baca: Jelang Dortmund vs Bayern Munchen Bundesliga, Adu Tajam Haaland Lawan Lewandowski
Di bawah asuhan Flick, Thomas Muler bisa kembali menemukan kepercayaan diri dalam permainannya.
Bahkan, pemain berusia 30 tahun ini menjadi otak permainan bagi timnya.
Muller telah mengoleksi 16 assist di Bundesliga, raihannya hampir setara dengan pemain Man City Kevin de Bruyne.
"Dengan pergantian pelatih dan gaya permainan yang berbeda semuanya telah berkembang secara positif."
"Tidak hanya saya bermain lebih banyak, tetapi saya juga dapat menempatkan cap saya pada permainan tim kembali," ucap Muller dikutip dari Sportskeeda.
Flick tidak hanya mengembalikan kepercayaan diri Muller, dia juga mampu membangkitkan insting gol pemain bernomor punggung 25 tahun tersebut.
Muller terlibat dalam 20 gol untuk Bayern Munchen di Bundesliga, dia mencetak 7 gol dan 13 asisst.
Menurut media di atas, itu merupakan rekor terbaaik klub, dan ia telah megakhiri masa pacekliknya selama 1.356 menit tanpa mencetak gol.
Baca: Catatan Menarik Bundesliga Pekan ke-26, Dari Rekor Lewandowski, Hingga Wawancara Erling Haaland
Perubahan yang dilakukan Flick dengan merubah posisi Muller menjadi playmaker.
Dari perubahan tersebut, Muller bisa bermain nyaman hingga meningkatkan kualitas permainannya. Bahkan saat ini, dia mampu melewati catatan terbaik pemain nomer 10 Die Roten.
Dalam satu pertandingan normal 90 menit, Muller mencatatakan lebih dari 70 sentuhan, catatan ini lebih banyak saat Muller dilatih Hansi Flick.
Rata-rata keterlibatan gol pun mengalami peningkatan menjadi 66 menit per pertandingan.
Bila di bandingkan, Muller era Louis van Gaal, Jupp Heyneckes yang berhasil membawa trofi Liga Champions, Pep Guardiola hingga Carlo Ancelotti, belum ada yang mampu melewati catatan ketika berada di bawah arahan Hansi Flick.
Muller menyelesaikan 79 persen operannya, dalam waktu normal, rata-rata dia menghasilkan 4 peluang, 1,3 persen diantaranya membuahkaan hasil.
Saat ini, Muler telah mengoleksi 16 assist, satu lagi akan menyamai torehan de Bruyne. Dan tambahan lima assist akan melewati catatan de Bruyne saat berada di Wolfsburg, cetak 20 assist dalam satu musim di Bundesliga.
(Tribbunnews.com/Sina)