TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga Italia mendapat lampu hijau dari Menteri Olahraga Italia untuk kembali bergulir mulai 20 Juni mendatang.
Masa depan kompetisi sepak bola Eropa mulai menemukan titik terang.
Terlebih di sebagian Kompetisi besar seperti Liga Italia.
Kabar baik datang dari Menteri Olahraga Italia, Vicenzo Spadafora yang mengkonfirmasi kompetisi yang lebih dikenal dengan Serie A ini bisa kembali bergulir pada 20 Juni 2020.
Baca: Sempat Ada Wacana Penghapusan, Penggunaan VAR di Liga Italia Berlanjut
Baca: Presiden AIC Ingin Para Pemain Liga Italia Berlatih 4 Minggu Sebelum Kompetisi Dilanjutkan
Dirinya meyakinkan sepak bola Italia akan kembali bergulir dengan protokol kesehatan yang harus dijalani nantinya.
“Italia mulai bangkit kembali dan memang benar bahwa sepakbola harus melakukan hal yang sama. CTS setuju dengan protokol medis."
"Tetapi mengkonfirmasi kebutuhan mutlak untuk periode karantina jika seorang pemain dinyatakan positif," terang Spadafora dilansir Football Italia.
Baca: Klasemen Liga Italia: Pakar Medis FIGC Optimis Serie A Kembali Bergulir
Baca: Klub-klub Liga Italia Diizinkan Gelar Latihan Perdana Besok, Giuseppe Conte Beri Peringatan
Sementara untuk rencana lainnya jika kompetisi gagal kembali bergulir, keputusan diserahkan pada Federasi Sepak Bola Italia atau FIGC.
“FIGC juga meyakinkan saya bahwa Plan B (play-off dan play-out) dan Plan C (menggunakan tabel yang ada) dapat diadopsi jika terjadi penangguhan."
"Bagi saya bukan Menteri yang memutuskan, karena itu akan dilakukan oleh FIGC," ungkapnya.
"Mengingat semua peristiwa itu, kita hari ini dapat mengatakan bahwa musim dapat dilanjutkan dari 20 Juni," imbuh Spadafora.
Selain itu, Coppa Italia pun diharapkan bisa selesai sebelum Serie A kembali bergulir.
"Saya berharap mulai 13 hingga 20 Juni, mereka bisa menyelesaikan Coppa Italia."
Turnamen Coppa Italia sendiri sudah memasuki babak semifinal.