"Tidak ada yang lebih menggembirakan bagi penggemar olahraga daripada menonton olahraga di TV, bahkan tanpa berada di kerumunan," ungkap Khan.
Namun dirinya menegaskan tidak ingin ada celah untuk virus corona semakin menyebar.
"Tetapi kita perlu memastikan bahwa kita tidak secara tidak sengaja memberikan kesempatan kepada virus untuk menyebar," imbuhnya.
Dirinya pun menambahkan Inggris sendiri masih belum keluar dari masa lockdown.
Sehingga jika kompetisi kembali bergulir akan mengganggu keamanan dan kesehatan karena sulitnya mengontrol keadaan.
"Langkah-langkah luar biasa untuk menjaga social distancing masih ada, langkah-langkah besar untuk masa lockdown masih ada di sana. kuncinya adalah apa yang tetap bisa membuat rasa aman," terangnya.
Satu contoh ketakutannya dengan Liga Inggris kembali bergulir adalah dirinya tidak bisa membiarkan para suporter berkumpul di sekitar stadion, khususnya di London sendiri.
Selain itu akan ada pertandingan derbi London antara Tottenham Hotspur melawan Arsenal nantinya.
"Kami tidak bisa memiliki penggemar berkumpul di sekitar stadion. Kami tidak ingin klub Liga Premier di London memiliki penggemar yang berkumpul."
"Kami memiliki Tottenham vs Arsenal yang akan datang, sangat penting klub bekerja dengan polisi dan yang lainnya untuk memastikan kami mendapatkan ini dengan benar," jelasnya.
Premier League selaku operator Liga Inggris sendiri sebelumnya sudah menyatakan kompetisi akan kembali bergulir pada 17 Juni mendatang.
Seluruh tim sudah setuju dan di laga pertamanya nanti akan berlangsung pertandingan tunda pekan ke-28 dengan Manhester City menjamu Arsenal dan Aston Villa kontra Sheffield United.
Jadwal Liga inggris
Pekan tunda 28