Torehan tiga kemenangan beruntun membuat pasukan Robert Alberts kini menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2020.
Jika kompetisi dihentikan secara total, Persib Bandung bisa saja mengalami nasib yang sama dengan Persegres Gresik.
Saat itu, Persegres Gresik masih bertarung di kasta tertinggi sepak bola tanah air dalam tajuk Liga Super Indonesia 2015.
Dilansir dari Bolasport.com, Persegres Gresik yang saat itu tampil luar biasa di awal musim harus mengubur impiannya untuk bisa meraih kejayaan pada saat itu.
Hal itu dikarenakan PSSI secara resmi dibekukan oleh pihak Kemenpora.
Pembekuan tersebut membuat kompetisi Liga Super Indonesia yang dinaungi PSSI juga harus dihentikan.
Apalagi, Liga Super Indonesia pada saat itu baru berjalan tiga pekan dan menggelar 19 pertandingan saja.
Baca: Persib Bandung Tampil Gemilang di Awal Musim, Hadirnya Duet Gacor & Efektifitas Transfer Jadi Alasan
Baca: 8 Tahun Mualaf, Esteban Vizcarra Bercerita Momen Lebaran Sejak Berkostum Persib Bandung
Baca: Liga 1 Belum Ada Kejelasan, Persija Jakarta Tetap Pertahankan Komposisi Pemain The Dream Team
Persegres Gresik saat itu menjadi tim yang paling impresif performanya.
Torehan tiga kemenangan beruntun membuat Persegres Gresik berhak menjadi pemuncak klasemen.
Koleksi sembilan poin menjadi bukti awal yang luar biasa bagi Persegres Gresik.
Kondisi yang sama dengan Persib Bandung yang saat ini menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2020.
Koleksi poin yang sama juga diraih tim Maung Bandung setelah menorehkan tiga kemenangan secara beruntun.
Sayangnya, mimpi Persegres saat itu untuk berjaya di puncak Liga Super Indonesia 2015 harus kandas sangat cepat setelah kompetisi tersebut resmi dibatalkan.
Situasi tersebut bisa saja juga akan menimpa Persib Bandung, seandainya kompetisi musim ini terpaksa dihentikan secara total.
Asa tim Maung Bandung untuk mengulangi kejayaan menjadi juara kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air akan sirna jika kompetisi dihentikan.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)