News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Dulu Cekcok, Sekarang Jadi Rekan Satu Tim, Ini Kisah Edo Febriansyah

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edo Febriansyah (kiri) saat bersama pelatih Persita, Widodo C.Putro saat konferensi pers seusai melawan PSM Makassar Maret lalu

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sepakbola memang selalu menyimpan drama. Tak hanya soal pertandingan, pada bursa transfer pemain pun terkadang ada drama.

Namun, bagaimana bila pemain bertemu dengan rivalnya di sebuah laga dan menjadi rekan satu tim?, itulah yang dialami oleh bek Persita Tangerang, Edo Febriansyah.

Sebelum bermain di Liga 1 Indonesia, Edo Febriansyah yang berseragam Persik Kediri musim 2019 lalu, sempat bersitegang dan cekcok dengan penyerang Persita Tangerang, Aldi Al Achya di pertandingan final Liga 2 Indonesia yang penuh tensi tinggi, (25/11/2019) lalu.

Kala itu, Persik Kediri keluar sebagai kampiun dengan mengkandaskan Persita dengan skor 3-2.

Pada babak pertama, saat skor 2-1 untuk Persik Kediri, memasuki menit 30'an terjadi perebutan bola antar Edo Febriansyah dan Aldi Al Achya yang membuat terjadi pelanggaran.

7Aksi adu mulut dan saling dorong pun terjadi hingga dilerai oleh pemain lain. Kala itu keduanya mendapatkan kartu kuning.

"Saat itu kami bermain profesional, namanya lawan tentu ada rivalitas di dalam, tapi itu hanya 90 menit di lapangan. Bahkan sebelum pertandingan usai kami sudah saling memaafkan," ujar pemain berusia 22 tahun ini dalam sesi Rindu Pendekar, Rabu (27/5/2020) lalu.

Namun, memasuki musim Liga 1 Indonesia musim 2020, keduanya dipertemukan kembali. Kali ini bukan sebagai musuh, tetapi rekan satu tim. Edo Febriansyah memilih bergabung bersama Persita dan meninggalkan Persik Kediri.

Saat bergabung bersama Persita, pemain bernomor punggung 97 ini mengatakan kepada fans Persita agar tak khawatir dengan rivalitas mereka di musim lalu.

"Kami sudah satu tim, lupakan rivalitas masa lalu. Saya juga menghormati Aldi Al Achya sebagai pemain senior saya di sini (Persita). Bahkan dalam latihan pun sudah akrab," ujarnya.

Edo lantas mengatakan sangat menikmati proses adaptasi bersama rekannya yang lain juga di Persita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini