News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Jerman

Aksi Simpatik Pemain Bundesliga Atas Kematian George Floyd, dari Jadon Sancho hingga Acraf Hakimi

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Aksi Simpatik 3 Pemain Bundesliga Atas Kematian George Floyd, dari Jadon Sancho hingga Acraf Hakimi

Selain aksi selebrasi itu, winger asal Prancis ini juga berhasil membuat Die Fohlen (julukan -Borussia Monchengladbach) naik ke posisi 3 besar dengan koleksi 56 poin.

Posisi 3 sebelumnya ditempati Bayer Leverkusen yang memiliki poin sama, namun Die Fohlen berhasil merebut peringkat tersebut lantaran unggul selisih gol.

Baca: Michael Jordan Dukung Protes Anti-Rasisme, Buntut Kematian George Floyd oleh Polisi Minneapolis

Baca: Juara Dunia F1, Lewis Hamilton Kecam Kematian George Floyd, Tuntut Petugas Polisi

Seperti diketahui, George Floyd merupakan seorang pria Afrika-Amerika yang meninggal pada 25 Mei 2020 lalu.

Ia diduga meninggal karena kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian dan dari kabar lainnya menyebutkan George Floyd sedang tidak membawa senjata.

Kematiannya pun sontak menimbulkan kegaduhan di Minneapolis, Amerika Serikat, tempat dimana ia mendapat perlakuan tidak pantas oleh 4 orang oknum polisi.

Video perlakuan 4 oknum polisi tersebut pun viral di jagad media sosial dan membuat beragam reaksi.

Dalam rekaman video yang viral tersebut memperlihatkan George Floyd dijatuhkan oleh polisi ke tanah dengan tangan diborgol di belakang.

Polisi mengunci gerakan George dengan menahan lehernya menggunakan lutut, George Floyd tak bisa bergerak.

Tak hanya itu, ia kesakitan dan kehabisan napas.

George Floyd sudah memohon untuk dilepaskan dengan berkata pada polisi ia tak bisa bernapas.

Namun, pada akhirnya George Floyd lemas dan tak lagi bergerak.

Ia dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

Kematian George Floyd pun menimbulkan gelombang protes di Amerika Serikat, namun juga di seluruh Dunia yang masih terus berlangsung hingga saat ini.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini