TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pemain Chelsea, Olivier Giroud hampir saja hengkang dari Stamford Bridge tetapi kemudian kontraknya diperpanjang pada 21 Mei 2020.
Chelsea mengejutkan banyak pihak dengan memperpanjang kontrak Olivier Giroud dan Willy Caballero di tengah masa krisis pandemi virus corona.
Keputusan tersebut juga dinilai tak biasa karena Giroud dan Caballero sebetulnya sudah jarang dimainkan pada musim ini.
Caballero hanya bermain 4 kali antara Agustus 2019 hingga Januari 2020.
Adapun Giroud hanya tampil 7 kali dalam rentang waktu yang sama.
Pemain Prancis ini bahkan sempat dikabarkan akan hengkang ke Inter Milan pada bursa transfer Januari lalu demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.
Hal itu berguna agar Giroud tetap menjaga peluang di skuat Timnas Prancis untuk Euro.
Tetapi, selama Februari, Giroud mendapatkan kesempatan untuk bermain sebanyak 6 kali untuk menggantikan Tamy Abraham yang cedera.
Pemain berusia 33 tahun juga mencetak gol kemenangan kandang saat melawan Tottenham Hotspur dan Everton.
Hal itu tampaknya cukup bagi Giroud untuk mendapatkan perpanjangan kontrak selama satu tahun atau sampai 2021.
Giroud percaya, intervensi Tuhan memastikan masa depannya tetap berada di The Blues.
"Saya seharusnya pergi pada bursa transfer Januari karena saya tidak bermain banyak dan saya membutuhkan lebih banyak menit bermain untuk membuat saya berada di skuad Prancis untuk Euro 2020," kata Giroud.
"Saya hampir saja meninggalkan klub tetapi saya benar-benar berpikir bahwa Tuhan menginginkan saya tetap di Chelsea."
"Pelatih mengatakan kepada saya bahwa dia tidak bisa membiarkan saya pergi karena dia tidak punya siapa pun untuk menggantikan saya."