TRIBUNNEWS.COM - Pemain Indonesia yang tengah meniti karier sepak bola di Negeri Kincir Angin, Belanda, Yussa Nugraha, mendapat kesempatan berbincang dengan seorang kiper yang memiliki darah Indonesia dalam channel YouTube pribadinya.
Dia adalah Dayen Gentenaar.
Dayen Gentenaar merupakan blasteran keturunan Indonesia-Belanda dari darah orang tuanya, terutama sang ayah.
Baca: Tiga Kabar Transfer Sepak Bola ASEAN, dari Pemain Persib hingga Anak Eks Bintang AC Milan
Ayah Dayen Gentenaar, Dennis Gentenaar, adalah warga berdarah Indonesia yang berasal dari Kota Kembang, Bandung.
Namun tak dijelaskan Dayen lebih lengkapnya.
"Ayahku dari Indonesia. Dia dari Bandung," ucapnya dalam channel YouTube Yussa Nugraha.
Dennis Gentenaar adalah legenda NEC Nijmegen selama 10 musim dengan mengoleksi 170 catatan di Eradivisie.
Pada jendela transfer musim panas 2005, Dennis hijrah ke Tanah Jerman bergabung ke Dortmund.
Hanya bertahan satu musim, Dennis memutuskan untuk bergabung dengan Ajax Amsterdam.
Bersama Ajax, Dennis berhasil mempersembahkan satu trofi Eradivisie, pada musim 2006/2007.
Setelah itu, ia kerap berganti kostum, mulai dari VVV Venlo, Almere City, hingga akhirnya kembali ke NEC Nijmegen.
Kini, Dennis Gentenaar telah pensiun dan menjadi pelatih kiper di sebuah klub UEA, Al-Wahda.
Dennis memborong keluarga beserta anaknya, termasuk Dayen ke UEA.
Karena profesi sang ayah sebagai pesepak bola, darahnya pun mengalir ke Dayen. Dayen kerap latihan bersama Dennis.