TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pernyataan menarik dilontarkan oleh pelatih kesebelasan Porto, Sergio Conceicao.
Pelatih berdarah Portugal tersebut memandang pertandingan sepak bola yang digelar tanpa penonton ibarat makan salad tanpa ada sebuah rasa.
Situasi pandemi virus corona yang melanda berbagai belahan dunia saat ini memang membuat banyak hal terasa berbeda, utamanya sepak bola.
Pertandingan sepak bola yang biasanya selalu dinanti-nantikan oleh para penggemar setiap pekannya saat ini terpaksa digelar tanpa penonton.
Bahkan, ada beberapa pertandingan dan kompetisi yang akhirnya terpaksa dibatalkan penyelenggaraannya.
"Bermain sepak bola tanpa kehadiran penonton akan membuat olahraga ini berbeda dari sebelumnya," ungkap Sergio Conceicao seperti dikutip dari Bongda.
Baca: Kesulitan Rekrut Chilwell, Chelsea Buru Fullback Kiri Milik Porto
Baca: Menjadi Sasaran Rasis Selama Pertandingan, Penyerang FC Porto Justru Kena Kartu Kuning dari Wasit
"Ini akan menjadi seperti kita makan sepiring salad tanpa bumbu, salad tanpa minyak, cuka, dan garam tidak akan sama dengan sebelumnya," katanya.
Lebih lanjut, Sergio Conceicao mencontohkan perasaan yang akan dihadapi pemain tatkala memasuki lapangan bertanding.
Tidak adanya penonton akan membuat perasaan para pemain dan komponen tim akan merasa ada sesuatu yang kurang berkurang.
"Jika ada banyak penonton di tribun, para pemain akan memasuki lapangan dengan keinginan yang sama seperti sebelumnya," jujurnya
"Tapi sekarang segalanya pasti akan terasa sangat berbeda," sesal pelatih Porto tersebut.
Walaupun demikian, ia berharap tim-tim yang berkesempatan bertanding bisa tetap semangat menyuguhkan permainan terbaiknya sekalipun berman tanpa penonton.
"Saya pikir para pemain di sini kekurangan menit bermain, tapi kami harus menerima situasi ini dan menghadapinya," tutupnya.
Portugal sendiri dapat dikatakan sebagai salah satu negara yang tidak terlalu mengalami dampak buruk akibat Covid-19.