News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Drogba dari Indonesia Belum Bisa Move On, Sebut Alumnus Arema FC jadi Duet Terindah

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Dedik 'Drogba' Setiawan mengatakan bahwa Makan Konate merupakan partner terindah yang pernah bermain dengannya di Arema FC.

TRIBUNNEWS.COM - Dedik Setiawan atau kerap disapa dengan Dedik Drogba menceritakan pemain yang membuatnya terkesan selama berduet di Arema FC.

Drogba dari Indonesia yang merupakan striker Arema FC itu, menyebut mantan pemain Singo Edan sebagai duet terbaiknya.

Pemain yang dimaksud oleh Dedik ialah Makan Konate.

Striker Arema FC, Dedik Setiawan (nomor 27) bersama rekan-rekannya merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Kalteng Putra FC dalam laga semifinal leg pertama Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) malam. Arema FC mengalahkan tamunya dengan skor 3-0. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Baca: Arema FC Tidak Menjamin Ada Tempat di Tim Utama bagi Dedik Setiawan

Baca: Pro Kontra Usulan PSSI Soal Penghapusan Degradasi: Arema FC Adopsi Langkah J League

Makan Konate sendiri sebelum bergabung dengan Persebaya Surabaya merupakan pilar dari Arema FC.

Tepatnya di musim lalu, peran Makan Konate bagi Singo Edan terbilang vital.

Pemain asal Mali tersebut mampu mengemas 16 gol dan 11 assist.

Dedik pun tak bisa memungkiri bahwa Makan Konate memiliki kualitas dan kemampuan sebagai playmaker yang mumpuni.

Makan Konate sendiri selama membela Singo Edan menjadi pemain kunci.

SELEBRASI - Gelandang Arema FC, Makan Konate dkk merayakan gol yang dicetak ke gawang Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (26/7/2019). Arema FC menang tipis atas Bhayangkara FC dengan skor 3-2. (Hayu Yudha Prabowo)

Umpan-umpan matangnya kerap kali membuahkan gol bagi deretan pemain depan Singo Edan.

Meskipun sang pemain saat ini telah bergabung dengan Bajul Ijo, namun Dedik Drogba menaruh respek kepada Makan Konate.

"Sebenarnya, semua berkesan karena kami bermain bersama-sama, tetapi Konate kan motor Arema kala itu," tukas Dedik Setiawan,seperti yang dilansir dari laman Kompas.com.

Baca: Dendi Santoso Beri Wejangan Kepada Pemain Muda Arema FC, Beri Motvasi Untuk Buktikan Diri

Baca: Opsi Liga 1 2020 Berlanjut Tanpa Ada Degradasi, Arema FC: Persaingan Akan Tetap Ketat

Namun satu hal yang tidak bisa dilupakan oleh Dedik Setiawan, yakni kualitas umpan dari sang maestro.

Menurutnya, Makan Konate memiliki akurasi umpan yang mumpuni.

"Jadi, dia tahu posisi rekannya di mana dan kebutuhan passing-nya bagaimana," puji pemain yang juga pernah berseragam Persekam Metro FC.

Dedik kini tengah menjalani masa pemulihan setelah menjalani operasi untuk cederanya.

Ia akan kembali memiliki kesempatan bertemu lagi dengan para pemain yang membuatnya terkesan itu di lapangan begitu kondisinya kembali.

Striker Arema FC, Dedik Setiawan mengenakan jersey home berwarna biru dalam launching tim dan jersey Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (23/2/2020). Surya/Hayu Yudha Prabowo (Surya/Hayu Yudha Prabowo)

Berbicara mengenai Dedik Setiawan, ia merupakan pemain asli kelahiran Dampit, Malang yang membela Singo Edan.

Karier Dedik Setiawan sendiri dimulai tidak secara instan.

Pemain yang terkenal dnegan akurasi tembakannya itu mulai bermain bagi klub profesional bersama Persekam Metro FC.

Perlahan namun pasti, kemampuan yang dimiliki oleh Dedik Drogba mulai terasah.

Karier Dedik mulai berubah sejak bergabung Arema FC pada 2016.

Baca: Makan Konate Jika Rindu Keluarga di Mali Masak Makanan Khas Negaranya

Baca: Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, Khawatir Apabila Liga 1 2020 Kembali Bergulir

Logo Arema FC (aremafc.com)

Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Transfermarkt, Drogba dari Indonesia itu mampu mengemas 72 pertandingan bersama Singo Edan.

Ia sanggup menggelontorkan 27 gol dan 9 assist.

Kariernya terus melesat sampai akhirnya Dedik mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Dedik sendiri merupakan tipikal striker yang jarang dimiliki oleh Timnas Indonesia.

Dedik merupakan tipikal striker nomor 9 murni.

Ia merupaka goal getter yang ulung ketika berada di dalam kotak pinalti lawan.

Meskipun memiliki kecepatan, Dedik lebih senang beroperasi di ujung tombak penyerangan tim.

(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Suci Rahayu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini