TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha memberikan responsnya terkait minat transfer yang datang dari Arsenal.
Musim panas 2019 kemarin, Wilfried Zaha santer dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal.
Hal itu datang setelah Zaha meminta hengkang dari Crystal Palace pada bursa transfer tersebut.
Akan tetapi, Arsenal kala itu tak mampu membayar biaya transfer yang diminta oleh Crystal Palace, 40 juta pound (sekitar 723 miliar rupiah).
Alhasil, transfer Zaha ke Arsenal pun tak pernah terwujud.
Kini, nyaris setahun pasca drama transfer tadi, Zaha mengungkapkan bahwa ia sempat merasa senang karena dikaitkan dengan Arsenal.
Perasaan itu muncul karena Zaha memang mengidolakan Arsenal sejak kecil, dan bermain untuk klub idola akan terasa luar biasa baginya.
"Itu Bagus. Mendukung mereka dan membuat mereka menginginkan Anda pada saat yang sama, membuat Anda berpikir: 'ini luar biasa," ujar Zaha.
"Tetapi transfer itu tidak pernah berhasil, sehingga Anda hanya harus beranjak secepat mungkin."
"Saya sempat berpikir ini mungkin terjadi. Tetapi seluruh keluarga saya menonton dan itu tidak berhasil," kata Zaha menambahkan.
Kendati pernah mencoba untuk pergi dari Crystal Palace dan gagal, namun Zaha tidak langsung berhenti begitu saja.
Pemain berusia 27 tahun itu mengaku bahwa ia akan terus berusaha agar ada klub besar yang tertarik dengannya.
Hal tersebut dilakukan Zaha karena ia merasa perlu untuk meraih sebuah prestasi dalam kariernya.
"Saya berusia 27 tahun, trofi adalah segalanya," tutur Zaha soal ambisinya.
"Jika ada peluang untuk memenangkan trofi, maka saya akan mengambilnya, saya yakin 100 persen."
"Itu 100 persen yang saya inginkan dalam karier saya dan akan saya upayakan," tambahnya.