TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp menceritakan apa yang menjadi kunci suksesnya menangani Liverpool selama 5 tahun terakhir.
Pelatih asal Jerman ini telah menangani Liverpool sejak didatangkan dari Borussia Dortmund pada tahun 2015 lalu.
Bersama The Reds (julukan -Liverpool) sekitar 5 tahun, ia telah menyumbangkan beberapa gelar dan yang prestisius adalah menjadi juara Liga Champions musim lalu.
Baca: Jadwal dan Klasemen Liga Inggris Terbaru, Hasil Tes Covid-19 Tahap Keenam Dinyatakan Negatif
Baca: Klasemen Liga Inggris: Ambisi Jordan Pickford Bawa Everton Rusak Pesta Juara Liverpool
Klopp pun membeberkan kunci sukses yang ia terapkan selama ini hingga membuat penggawa Liverpool disegani para lawannya.
Dikutip dari laman resmi Liverpool, pelatih kelahiran 16 Juni 1967 ini mengatakan bahwa hubungan baik yang terjalin antar pemain merupakan kunci suksesnya.
Menurutnya keberhasilan meraih beberapa gelar terutama menjadi jawara Liga Champions tidak akan membuat hubungannya dengan pemain berubah.
Berubah dalam artian menjadi merasa besar diantara satu sama lain ataupun sikap yang ditunjukan.
"Keberhasilan tidak mengubah itu [hubungannya dengan para pemain], waktu yang kami habiskan bersama yang mengubahnya," kata Jurgen Klopp dikutip dari laman klub.
Baca: Jadwal Liga Inggris Terbaru, Kesempatan Liverpool Berpesta di Markas Rival Sekota
Baca: Chelsea Telikung Liverpool Gaet Timo Werner, Ada Peran Dua Pemain Legendaris Ini
Klopp menyadari saat pertama kali datang ke Anfield, ia sama sekali tidak mengenal dekat para pemainnya.
Namun seiring berjalannya waktu, kebersamaan dan kepercayaan yang ia tekankan dapat merubah situasi tidak seperti awal kedatangannya.
“Pada awalnya saya tidak mengenal mereka; Saya percaya mereka karena mereka adalah pemain sepak bola dan saya pikir saya tahu, setelah 20 tahun bekerja, bagaimana keadaan mereka."
"Tapi aturannya sangat ketat dan semua itu. Sekarang, kami bekerja bersama dengan cara yang berbeda dari sebelumnya." terangnya.
Selain itu perilaku disiplin juga selalu diingatkan Klopp untuk para penggawa The Reds untuk mematuhi aturan tersebut.
Baca: Sambut Liga Inggris Kembali, Aubameyang Siapkan Tarian Khusus untuk Selebrasi Golnya
Baca: Kapten Liverpool Jordan Henderson, Rayakan Gelar Liga Inggris Tanpa Penggemar Terasa Aneh
Menurut Klopp, aturan disiplin yang ia terapkan sudah dapat disadari manfaatnya oleh para pemain.
“Tanpa disiplin, Anda tidak dapat melakukan olahraga apa pun, itu tidak mungkin. Itu sebabnya sangat penting kami masih memiliki aturan."
"Tetapi bagi para pemain jauh lebih mudah untuk menghargai mereka, karena mereka sekarang sepenuhnya logis. Mereka tahu mengapa kita memiliki aturan semacam ini dan manfaatnya."
"Jadi, tidak, hubungan atau apa pun atau pekerjaan tidak berubah karena keberhasilan, itu jauh lebih berubah karena waktu yang kami miliki bersama."
"Itu sudah pasti. Dan itu sangat, sangat bagus." pungkas pelatih berusia 52 tahun.
Liverpool sendiri saat ini tengah menanti gelar Liga Inggris yang sudah di depan mata.
Gelar Liga Inggris ini sudah dinantikan sejak tahun 1990, dimana mereka terakhir kali mendapatkannya.
Untuk mewujudkan penantian tersebut, pasukan Jurgen Klopp hanya membutuhkan 2 kali kemenangan dari sisa 9 kali pertandingan.
The Reds saat ini bertenger di posisi puncak klasemen dengan koleksi 82 poin dan terpaut 15 poin dari pesaingnya Manchester City.
Berikut klasemen Liga Inggris
Update Jadwal Liga inggris
Pekan tunda 28
Kamis (18/6/2020)
Pukul 00.00 WIB
Aston Villa vs Sheffield
Pukul 02.15 WIB
Manchester City vs Arsenal
Pekan 30
Sabtu (20/6/2020)
Pukul 00.00 WIB
Norwich City vs Southampton
Pukul 02.15 WIB
Tottenham vs Manchester United
Pukul 18.30 WIB
Watford vs Leicester City
Pukul 21.00 WIB
Brighton vs Arsenal
Pukul 23.30 WIB
West Ham vs Wolverhampton
Minggu (21/6/2020)
Pukul 01.45 WIB
Bournemouth vs Crystal Palace
Pukul 20.00 WIB
Newcastle vs Sheffield
Pukul 22.15 WIB
Aston Villa vs Chelsea
Senin (22/6/2020)
Pukul 01.00 WIB
Everton vs Liverpool
Selasa (23/6/2020)
Pukul 02.00 WIB
Manchester City vs Burnley
*Jadwal dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu sesuai kebijakan Premier League