Tercatat, rival dari Manchester United itu menelan kekalahan sebanyak 7 kali, berbanding 18 kemenangannya.
Catatan tak lebih baik juga dihasilkan oleh Chelsea dan Manchester United.
The Blues dan The Red Devils saat ini menduduki peringkat keempat dan kelima klasemen sementara Liga Inggris.
Keduanya masing-masing membukukan 48 poin dan 45 angka, margin poin yang terbilang jauh dengan pemuncak klasemen.
Mengingat, baik Chelsea dan Manchester United memiliki kualitas dan kapasitas pemain yang tak kalah mentereng dengan Liverpool.
Jika Liverpool memiliki peluang besar untuk menggenggam trofi Premier League musim ini, beda cerita dengan duo London Utara.
Arsenal dan Tottenham Hotspur memiliki penampilan yang kurang meyakinkan sepanjang musim.
Imbasnya, Arsenal dan Tottenham kompak telah melakukan perombakan pada posisi kursi pelatih kepala.
Spurs yang musim lalu mencatatkan sejarah di ajang Liga Champions, justru memecat Maurico Pochettino dan menggantikannya dengan Jose Mourinho.
Pun dengan Arsenal, The Gunners memilih mengakhiri masa kerja dengan Unai Emery dan memulangkan 'sang anak hilang' Mikel Arteta sebagai juru taktik utama.
Meskipun demikian, Spurs dan The Young Guns tetap saja tak kunjung menemukan performa stabil, setidaknya hingga liga belum dihentikan akibat Corona.
Baca: Jadwal Liga Inggris: Chelsea Bersiap Hadapi Aston Villa dan Manchester City
Baca: Kapten Liverpool Ungkap Kunci Sukses Menyegel Gelar Liga Champions 2019
Hingga pekan ke-29, Tottenham Hotspur menempati urutan kedelapan dengan koleksi 41 poin.
Posisi tak lebih baik dimiliki tim besutan Miker Arteta.
Mereka menempati posisi kesembilan dengan jumlah angka 40.