"Saya juga berpikir anak muda dari generasi mereka memiliki kabel untuk memiliki suara, untuk mengetahui bahwa mereka dapat membuat dampak, tidak hanya duduk dan menerima status quo." tambahnya.
Baca: Liga Inggris Bergulir 17 Juni, MU Adakan Pertandingan Antar Tim Utama, Pogba & Rashford Terlibat
Baca: Dukung Gerakan Black Lives Matter, Raheem Sterling Sebut Rasisme Penyakit yang Harus Dihentikan
Southgate juga mengapresiasi langkah generasi muda Timnas Inggris saat ini yang mulai berani mengkritisi maraknya tindakan rasisme.
Hal kecil seperti itu ia berharap dapat ditiru oleh generasi muda lainnya agar berani bertindak kritis.
Adapun kegiatan penggawa The Three Lions lainnya pun juga tak luput dari kaca mata pelatih berusia 49 tahun tersebut.
"Anda menyebutkan apa yang telah dilakukan Marcus [Rashford]. Kembali ke awal [Covid-19], inisiatif NHS yang tampaknya dipimpin oleh Jordan Henderson dengan sangat baik,"
"Kemudian, Harry Maguire di desanya, Trent [Alexander-Arnold] secara teratur bekerja di komunitasnya."
"Saya pikir ini penting mereka menyadari bahwa mereka tidak boleh hanya duduk dan senang menjadi pemain, mereka bisa membuat perbedaan."
"Mereka mengenali perjalanan dalam kehidupan mereka sendiri, kesulitan apa yang mereka hadapi di mana mereka melihat anak-anak lain di daerah di mana mereka tumbuh dewasa, kesempatan untuk membuat perbedaan bagi mereka.” terangnya.
Baca: Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United Liga Inggris, Mourinho Siapkan Duet Kane-Bergwijn
Baca: Prediksi Manchester City vs Arsenal, Adu Taktik Guru Lawan Murid, Tuan Rumah Lebih Diuntungkan
Pelatih kelahiran 3 September 1970 ini juga berpendapat bahwa telah ada gerakan dalam Asosiasi Sepak Bola untuk mengenali tantangan-tantangan rasisme apabila terjadi.
“Ada banyak pekerjaan yang dilakukan untuk membuat ruang dewan lebih representatif, yaitu gender dan juga ras."
“Kami belum hebat dalam sepak bola Inggris dalam mendapatkan mantan pemain ke peran eksekutif penuh, sedangkan di seluruh Eropa saya mengatakan bahwa sedikit lebih dengan direktur olahraga."
"Pada akhirnya penting untuk mendengar dari suara-suara hitam itu, tetapi penting juga untuk mendengar dari suara-suara putih karena pada akhirnya mereka akan menjadi orang-orang di posisi untuk membuat keputusan dan dapat membuka peluang dan membuat perbedaan." pungkas mantan pelatih Timnas Inggris U21.
(Tribunnews.com/Ipunk)