News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Prediksi Everton vs Liverpool, Penantian 9 Tahun Jordan Henderson Raih Gelar Liga Inggris

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Prediksi Everton vs Liverpool, Penantian 9 Tahun Jordan Henderson Raih Gelar Liga Inggris

TRIBUNNEWS.COM - Jordan Henderson berpeluang akhiri dahaga gelar juara Liga Inggris selama 9 tahun sejak ia bergabung.

Everton dijadwalkan akan melakoni derby panas melawan sang pemuncak klasemen Liverpool dalam lanjutan pekan 30 Liga Inggris.

Laga panas yang memiliki sebutan 'Derby Merseyside' ini rencananya akan digelar pada tanggal 21 Juni waktu Inggris atau di Indonesia 22 Juni dini hari.

Baca: Kontrak Resmi Diperpanjang Liverpool, Adam Lallana Bisa Ikut Rayakan Gelar Juara Liga Inggris

Baca: Jadwal Liga Inggris, Dua Laga Liverpool Untuk Juara, MU, Chelsea, Arsenal Perebutkan Empat Besar

Henderson didatangkan Kenny Dalgish pelatih Liverpool kala itu, tepatnya pada pada 9 Juni 2011 dari Sunderland.

Selama kurun waktu 9 tahun membela Liverpool tentu bukan waktu yang singkat bagi gelandang kelahiran 17 Juni 1990.

Dalam waktu tersebut ia harus melewati peforma naik turun yang berdampak pada pergantian pelatih.

Pada musim pertama Henderson terbilang sempurna lantaran ia turut berkontribusi dalam raihan 2 gelar yang diraih Liverpool.

Di bawah asuhan Dalgish, Henderson selalu mendapat kepercayaan hingga sukses memberikan kontribusi dalam meraih gelar Piala Liga dan Piala FA.

Namun pada musim berikutnya pada tahun 2012, gelandang asli Inggris ini sempat akan cabut dari Anfield Stadium.

Hal itu terjadi setelah ada pergantian posisi pelatih, Liverpool menunjuk Brendan Rodgers untuk menggantikan Dalgish.

Pergantian pelatih ini membuatnya tidak yakin bahwa dirinya dibutuhkan di lini tengah.

Namun, ia berhasil menjinakan pikiran yang ada di benaknya tersebut untuk bertahan di bawah pelatih Brendan Rodgers.

Selebrasi Jordan Henderson seusai mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers. Henderson menjadi man of the match dalam laga yang dimenangkan Liverpool ini. (Twitter Liverpool)

Baca: Empat Stadion Berpotensi jadi Saksi Liverpool Lepas Dahaga Gelar Liga Inggris 2019/2020

Baca: Kalahkan Everton, Liverpool Bisa Juara Liga Inggris Justru di Kandang Southampton

Meskipun bertahan, gelandang yang kerap disapa Hendo ini mengaku bahwa tahun tersebut adalah sebagai musim tersulit.

“Itu adalah periode penting dalam karier saya. Bukan hanya karir Liverpool saya tetapi karir saya secara umum,"

“Saya pikir momen itu besar, dan itu adalah momen yang sulit, tetapi momen yang saya rasa membantu saya, menoleh ke belakang sekarang." kata Henderson dikutip dari laman resmi Liverpool.

“Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika aku tidak memiliki momen itu. Itu sulit pada saat itu tetapi untungnya itu berhasil pada akhirnya."

“Agar adil bagi Brendan, dia brilian dengan saya setelah titik itu; dia membantu saya tumbuh sebagai pemain dan sebagai pribadi, dan saya benar-benar menjadi dewasa di bawahnya. Itu benar-benar sebuah berkah tersembunyi.” sambungnya.

Setelah melewati periode sulit tersebut, Hendo kembali merasakan pergantian pelatih berikutnya.

Tepatnya pada musim 2015 Klopp datang dari klub jerman Borussia Dortmund untuk mengambil alih dari tangan Rodgers.

Pada momen ini justru peran Hendo menjadi maksimal dan dinobatkan sebagai kapten untuk memimpin rekan-rekannya.

Perannya pun cukup terasa saat membawa The Reds (julukan -Liverpool) finish di zona Liga Champions pada akhir musim 2016.

Pemain Liverpool FC, Roberto Firmino, Philippe Coutinho, Jordan Henderson, dan Andrew Robertson merayakan gol timnya ke gawang Brighton dalam laga Liga Inggris di Stadion Amex, Brighton, pada 2 Desember 2017. (GLYN KIRK/AFP)

Baca: Cafu Sebut Bek Sayap Liverpool Sebagai Bakat Langka & Miliki Gaya Permainan Brasil

2 tahun dilatih oleh Klopp, Liverpool akihirnya berhasil merengkuh gelar Liga Champions pada tahun 2018.

Gelar bergengsi ini pun menjadi yang pertama diraih oleh Hendo bersama Liverpool setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di partai puncak.

Kemudian pada musim Liga Inggris 2019/2020 ini, Hendo memiliki kesempatan untuk meraih gelar domestik yang terakhir didapat pada 30 tahun lalu.

Tim asuhan Jurgen Kloipp ini memiliki keunggulan 25 poin dari pesaing terdekatnya yang merupakan pemegeang gelar juara sebelumnya yaitu Manchester City.

The Reds (julukan -Liverpool) saat ini memimpin puncak klasemen Liga Inggris dengan torehan 82 poin dari 9 pertandingan sisa.

Adapun Manchester City sebagai pesaing terdekatnya yang menempel di posisi kedua saat ini mengoleksi 57 poin dengan sisa 10 laga.

Jarak poin yang cukup jauh dari dua tim ini pun membuka peluang bagi Liverpool untuk mengakhiri puasa gelar yang dialaminya.

Liverpool memiliki peluang besar untuk menjadi kampiun saat berhasil mengalahkan Everton di pekan 30.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp memeluk kapten tim, Jordan Henderson. (ian hodgson/dailymail)

Misi kemenangan pun bakal diusung The Reds saat melawat ke Goodison Park markas dari Everton.

Everton sendiri saat ini berada di papan tengah klasemen sementara tepatnya posisi 12 dengan 37 poin.

Pasukan Carlo Ancelotti ini pun sedang dalam tren negatif sebelum kompetisi domestik ditangguhkan.

Tren negatif tersebut belum mengalami kemenangan selama 3 pertandingan terakhir.

Baca: Tanggapan Menarik Jurgen Klopp soal Pawai Gelar Juara Liga Inggris Musim Ini

Baca: Berita Liga Inggris: Jelang Hadapi Arsenal, Pep Guardiola Tunjuk Asisten Pelatih Anyar

Derby Merseyside yang melibatkan Everton vs Liverpool bisa menjadi panggung pesta bagi tim besutan Jurgen Klopp dalam merengkuh trofi liga.

Syaratnya ialah di laga tunda pekan 28, yakni Manchester City menelan kekalahan di kandangnya sendiri melawan tim tamu, Arsenal.

Apabila hal tersebut terjadi maka selisih poin Citizen (julukan -Man City) bertambah menjadi 28 angka.

Selain itu, Liverpool harus menang di Merseyside Derby kala bertandang ke markas Everton.

Apabila Liverpool menang atas Everton, maka poin The Reds menjadi 85 poin dan terlepas apapun hasil dari laga Manchester City menghadapi Burnley, Liverpool akan tetap menjadi juara.

Perhitungannya, dengan sama-sama memainkan 30 pertandingan Liverpool akan mengemas 85 poin apabila menang atas Everton.

Sementara Manchester City akan mengemas 60 poin apabila menang atas Burnley.

Jarak 25 poin dengan sisa 8 pertandingan tentu tidak mungkin bisa dikejar oleh anak asuh Pep Guardiola untuk menjadi juara Liga Inggris.

Berikut klasemen Liga Inggris

Update Jadwal Liga inggris

Pekan tunda 28

Kamis (18/6/2020)

Pukul 00.00 WIB

Aston Villa vs Sheffield

Pukul 02.15 WIBAr

Manchester City vs Arsenal

Pekan 30

Sabtu (20/6/2020)

Pukul 00.00 WIB 

Norwich City vs Southampton

Pukul 02.15 WIB

Tottenham vs Manchester United

Pukul 18.30 WIB

Watford vs Leicester City

Pukul 21.00 WIB

Brighton vs Arsenal

Pukul 23.30 WIB

West Ham vs Wolverhampton

Minggu (21/6/2020)

Pukul 01.45 WIB

Bournemouth vs Crystal Palace

Pukul 20.00 WIB

Newcastle vs Sheffield

Pukul 22.15 WIB

Aston Villa vs Chelsea

Senin (22/6/2020)

Pukul 01.00 WIB

Everton vs Liverpool

Selasa (23/6/2020)

Pukul 02.00 WIB

Manchester City vs Burnley

*Jadwal dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu sesuai kebijakan Premier League

(Tribunnews.com/Ipunk)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini