TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyakiti hati tim kasta ketiga, Shrewsbury Town.
Hal ini terjadi setelah pernyataan Klopp setelah laga Liverpool melawan Shrewsbury di putaran keempat FA Cup, (27/1/2020) lalu.
Saat itu laga yang berlangsung di markas Shrewsbury berakhir imbang 2-2.
Dan seusai laga, Klopp mengumumkan bahwa ia dan para pemain tim senior tidak akan ambil bagian dalam ulangan di Anfield.
Pelatih U-23 Neil Critchley mengambil alih sebagai gantinya.
Ternyata omongan Klopp ini menyakiti hati Shrewsbury yang disampaikan oleh sang Chairman, Brian Caldwell.
Caldwell menyatakan bahwa Klopp telah merusak kesempatan penting itu dengan kata-kata dan tindakannya.
Ia juga mengatakan timnya dirugikan secara finansial dan secara mental para pemain dan fans.
"Segera setelah pertandingan, manajer Liverpool Jurgen Klopp merusak apa yang seharusnya menjadi momen indah bagi Klub kami dengan membuat pernyataan publik bahwa ia dan semua tim pertamanya tidak akan menghadiri ulangan di Anfield."
Baca: Jadwal Liga Inggris: Everton vs Liverpool Bisa Digelar di Goodison Park
Baca: Deretan Pemain Liga Inggris yang Tampil Tak Terduga, Termasuk Mantan Pemain Liverpool
"Secara efektif merusak apa yang seharusnya bukan hanya secara finansial tetapi juga bagi para pemain dan penggemar prestasi yang luar biasa dan kesempatan yang sangat istimewa," terang Caldwell dilansir Sportskeeda.
Caldwell juga mengatakan dia percaya komentar Klopp memiliki efek negatif pada pertandingan yang disiarkan televisi.
Selain itu ia menegaskan Liverpool sudah melanggar peraturan Piala FA dengan tidak memainkan skuat terbaik mereka.
"Kami kesulitan untuk percaya bahwa pernyataannya tidak berpengaruh pada tayangan ulang yang disiarkan televisi dan kami yakin bahwa Liverpool melanggar aturan Piala FA dengan tidak 'menurunkan tim terkuat mereka' dalam pertandingan ulang," jelasnya lagi.
Hal ini membuat Shrewbury dianggap tidak keuntungan sama sekali dari laga ulang.
Karena di laga ulang, Liverpool hanya menurunkan skuat muda yang tidak menarik minat fans klub League One tersebut.
Baca: Liga Inggris: Manchester United Gagal Gelar Laga Uji Coba sebab Pelatih Lawan Positif Corona
Baca: Kabar Liga Inggris: Pelatih Manchester United Bocorkan Strategi demi Lolos 4 Besar
"Ini memiliki efek knock-on dari klub kami yang tidak mendekati imbalan keuangan yang diharapkan dari laga ulang Piala FA putaran keempat."
"Termasik kesempatan mendapat pendapatan dari siaran langsung di televisi melawan juara dunia dan juara Liga Champions," tegasnya.
Caldwell sebenarnya sempat melancarkan komplain pada Februari lalu namun ditolak.
"Pada bulan Februari, kami mengajukan keluhan kepada FA tentang dugaan pelanggaran peraturan."
"Tetapi sayangnya dan tanpa diduga kami diberitahu bahwa ini diberhentikan minggu lalu (empat bulan setelah)," ungkap Caldwell.
Hal ini dianggapnya sangat merugikan baik secara finansial klub, para pemain dan para penggemar.
"Ini tanpa diragukan lagi menghasilkan kesempatan yang jauh lebih kecil untuk para pemain dan penggemar kami."
"Serta penghargaan finansial yang diharapkan dari Liverpool memainkan tim terkuat mereka dan mematuhi aturan Piala FA," pungkasnya.
Baca: Klasemen Liga Inggris: Dejan Lovren Sebut Target Utama Liverpool Bukan Gelar Juara
Baca: Ironi Liverpool jika Juara Liga Inggris, Harus Rela Melihat Tim Wanitanya Terdegradasi
Kedua tim sendiri akhirnya bertemu di laga ulang putaran keempat Piala FA di Anfield pada (5/2/2020).
Di laga tersebut, meski menurunkan tim muda, Liverpool masih bisa menang dengan skor tipis 1-0.
Sayang perjalanan Liverpool di Piala FA harus terhenti di putaran selanjutnya saat dikalahkan Chelsea 2-0.
(Tribunnews/Haikal)