Mario Jardel saat ini menjadi bagaian dari skuad Persib Bandung dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Dalam mengarungi Liga 1 2020, Jardel memilih angka 66 untuk disematkan sebagai nomor punggungnya.
Menariknya saat disinggung alasan memilih angka tersebut, Jardel mengaku tidak ada alasan khusus atas pemilihan nomor tersebut.
Baca: Mantan Klub Eks Pelatih Persib Bandung Lolos Langsung Fase Grup Piala AFC 2020
Baca: Berada di Belanda, Striker Asing Persib Bandung Geoffrey Castillion Hindari Virus Corona
Meskipun tidak ada alasan khusus, pemain potensial di posisi bek ini berharap tuah khusus pada nomor punggung yang ia kenakan.
Ia berharap agar semakin percaya diri apabila mengenakan jersey bernomor punggung 66 saat bertanding membela tim kebanggan Kota Kembang.
Sebelumnya, ia memakai nomor punggung 21 kala mengantarkan Diklat Persib U-19 menjuarai kompetisi Liga 1 U-19 2018 lalu.
“Sebetulnya enggak ada alasan khusus kenapa saya memilih nomor 66."
"Tapi saya berharap nomor ini bisa membuat saya makin percaya diri dalam berlatih maupun bertanding,” kata Jardel dikutip dari laman Persib.
Pemain kelahiran Bogor 7 November 2000 itu menyatakan sudah tak sabar untuk bisa kembali merumput bersama rekan dan seniornya di tim Maung Bandung.
“Pastinya, saya juga berharap tahun ini menjadi tahun debut saya di kompetisi liga. Semoga semuanya segera membaik,” jelasnya.
Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Yakin Liga 1 2020 Digelar Lagi Bulan Juli
Baca: Soroti Dua Usulan PSSI, Pelatih Persib Bandung Ungkap Pentingnya Sistem Degradasi
Di sisi lain, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts belum memberikan waktu tampil kepada Mario Jardel di 3 pertandingan awal Liga 1 2020 musim ini.
Hal itu berbeda kala Persib Bandung mempersiapkan timnya sebelum Liga 1 2020 dimulai dengan mengikuti beberapa ajang turnamen maupun uji coba.
Dalam persiapan tersebut terlihat Jardel beberapa kai dipasang pada posisi bek sayap.
Namun setelah Liga berjalan selama 3 pertandingan dan kemudian ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang akibat pandemi corona.
Pemain muda asal Bogor ini kalah bersaing dengan nama beken di posisi bek sayap seperti Ardi Idrus, Supardi Nasir, Zalnando hingga Henhen Herdiana.
(Tribunnews.com/Ipunk)