"Tetapi kami masih mengusahakannya dan belum menurunkan pergerakannya."
Baca: Hasil Coppa Italia: Bek Juventus Bela Cristiano Ronaldo yang Gagal Pinalti
Baca: Klasemen Akhir Liga Italia Versi Sneijder: Juventus Gondol Scudetto, Inter Milan Raih Coppa Italia
"Begitu kita berada di bawah tekanan, kita tahu bagaimana menderita dan mengatasinya," terang mantan pemain AC Milan ini.
Napol sempat tertinggal terlebih dahulu melalu gol Christian Eriksen di menit kedua.
Tendangan sudut Eriksen tidak bisa ditahan oleh kiper Napoli, David Ospina sehingga meluncur mulus ke gawangnya.
Mengenai gol tersebut, Gattuso enggan menyalahkan Ospina.
Baginya itu adalah gol gila dan menurutnya itu dalaha sebuah kesalahan penentuan sudut.
Selain itu lamanya pemain tidak bermain juga menjadi alasan yang dimaklumi Gattuso.
Baca: Bek-bek Tangguh Liga Italia Bikin Cristiano Ronaldo Ubah Gaya Main di Juventus
Baca: Jadwal Liga Italia, Pekan Padat bagi Lazio, Juventus, Inter Milan Berburu Scudetto
“Kami kebobolan gol gila, tapi itu bukan kesalahan Ospina, itu adalah kesalahan dalam penentuan posisi di sudut."
"Setelah 90 hari lebih, kami mulai dari yang kami tinggalkan," ungkapnya.
Napoli sendiri akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 41 melalui gol Dres Mertens.
Gattuso menyimpulkan anak asuhnya bermain dengan sangat berani.
“Pasukan percaya pada apa yang kita lakukan, bekerja keras selama seminggu dan para pemuda ini memberi kita segalanya."
"Saya pikir level kualitasnya sangat tinggi dan jika kita berhasil bertahan dan menyerang dengan kerendahan hati, kita bisa mencapai hal-hal hebat," pungkasnya.
Laga final yang mempertemukan Juventus melawan Napoli sendiri bakal tersaji di Stadion Olimpico Roma pada 17 Juni mendatang.
(Tribunnews/Haikal)