Tendangan Caliguiri pun belum dapat merubah kedudukan yang masih imbang tanpa gol.
Memasuki menit 30 aliran bola kini merata baik Schalke maupun Leverkusen keduanya saling bermain terbuka.
Kedua tim tersebut saling memperagakan permainan terbuka sehingga peluang menyerang satu sama lain sangat terbuka.
Tim tamu mendapat kesempatan lewat Kai Havertz melakukan penetrasi di sayap kanan dengan mengandalkan kecepatannya.
Havertz membawa bola hingga ke dalam kotak penalti namun gagal mengirimkan umpan matang ke rekannya yang sudah menunggu di dalam kotak penalti.
Kesempatan tersebut hanya menghasilkan tendangan sudut yang tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu.
Kartu kuning kedua pada laga ini didapat oleh bek sayap Schalke Juan Miranda akibat pelanggarannya kepada Daniel Sabiert.
Menjelang akhir paruh pertama, Leverkusen sempat menciptakan gol lewat skema tendangan bebas di menit 41.
Namun gol yang tercipta lewat kepala Lucas Alario dianulir oleh wasit akibat berdiri pada posisi offside.
Kesempatan tersebut menutup paruh pertama dengan kedudukan imbang tanpa gol.
Pada babak kedua, tim tuan rumah Schalke kembali mengambil inisiatif serangan sejak peluit dibunyikan.
Kesempatan tersebut datang pada menit 48 lewat peluang dari Juan Miranda lewat sebuah crossingnya yang mengarah ke dalam kotak penalti.
Crossing Miranda tersebut menghasilkan kemelut dan menciptakan kontroversi akibat pemain lawan terlihat menyentuh bola dengan tangan.
Kontroversi tersebut membuat pengadil lapangan menghentikan pertandingan selama 3 menit untuk melihat VAR.