TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Mantan pelatih Timnas Prancis, Raymond Domenech menyebut Karim Benzema sebagai penyerang Prancis terlengkap.
Karim Benzema sudah bermain untuk Real Madrid selama 11 musim.
Benzema bergabung dengan Real Madrid pada 2009 dari Olympique Lyon dengan mahar 35 juta euro ata setara dengan 561 miliar rupiah.
Sampai saat ini, Benzema telah bermain lebih dari 500 laga, lebih tepatnya 502 pertandingan bersama Los Blancos di semua kompetisi.
Dari 502 pertandingan, pemain asal Prancis itu telah mencetak 241 gol dan 133 assist di semua kompetisi.
Jumlah gol tersebut menempatkan Benzema sebagai pencetak gol terbanyak keempat Real Madrid sepanjang sejarah.
Hanya ada nama Cristiano Ronaldo, Raul Gonzalez, dan Alfredo Di Stefano yang berada di atas Benzema.
Benzema juga telah mempersembahkan 2 gelar Liga Spanyol, 2 gelar Copa del Rey, 2 gelar Piala Super Spanyol, 4 gelar Liga Champions, 3 gelar Piala Super Eropa, dan 4 gelar Piala Dunia Klub.
Pemain keturunan Aljazair itu memang lebih bersinar ketika bergabung dengan Real Madrid.
Mantan pelatih Timnas Prancis, Raymond Domenech, juga tak lepas memberikan pujiannya kepada Benzema.
Domenech menyebut Benzema sebagai pemain yang bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Pelatih yang menangani Timnas Prancis dari 2004 hingga 2010 itu menyebut Benzema sebagai penyerang yang paling lengkap.
"Benzema bukan seorang pembunuh (dalam hal mencetak gol). Dia seperti bunglon, dia perlu menyentuh bola," kata Domenech.
"Dia dibentuk oleh Real Madrid. Dia berasal dari Lyon dalam situasi sulit. Dia adalah fenomena olahraga. Secara mental, dia kuat."
"Dia akan tetap berada di antara para pemain hebat seperti (Michel) Platini di Juventus atau (Eric) Cantona di Manchester United."
"Benzema adalah penyerang Prancis paling lengkap saat ini," ucap Domenech.
Domenech juga menyebut bahwa pemain 32 tahun itu memiliki keuntungan lebih dibandingkan Kylian Mbappe.
Domenech juga menyebutkan bahwa Benzema bisa melakukan apa pun sebagai penyerang di Real Madrid.
"Keuntungan yang dia miliki dibandingkan Mbappe, misalnya, adalah dia berusia sepuluh tahun lebih tua," ujar Domenech.
"Dia memiliki karier lain. Mbappe, dalam sepuluh tahun, mungkin memiliki latar belakang teknis yang sama."
"Benzema mampu bermain, melakukan upaya, menciptakan gerakan untuk orang lain dan menggunakan orang lain untuk menempatkan dirinya dalam posisi mencetak gol."
Baca: Persija Jakarta Punya Lima Pemain Muda Potensial yang Saling Melengkapi
"Dia benar-benar menemukan tempatnya dalam sembilan setengah tahun ini (di Real Madrid)."
"Dia memiliki kecerdasan lebih ketika bermain dibandingkan dengan yang lain," tutur Domenech.