Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Gustur Cahyo Putro mengaku sudah sangat rindu berkumpul dengan rekan satu timnya di Persikabo 1973.
Pemain sayap tim berjuluk Laskar Padjajaran tersebut diketahui menjadi salah satu pemain yang belum merapat ke mess PMPP, Hambalang, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, mantan pemain PSIS Semarang tersebut saat ini masih berada di kampung halamannya yakni di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Sedangkan pemain yang saat ini sudah berada di Hambalang merupakan punggawa yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Sudah kangen banget pastinya. Saya rindu dengan suasana dan kebersamaan di tim. Saat ini saya masih tertahan di kampung halaman. Semoga saja secepatnya saya dapat bergabung," ujarnya, Selasa (16/6/2020).
Lebih lanjut, Gustur mengaku bahwa dirinya tetap melakukan latihan mandiri dengan mengikuti semua anjuran protokol kesehatan.
"Latihan setiap hari. Itu untuk menjaga sentuhan bola dan kebugaran tubuh. Ketika menjalani latihan mandiri, saya menggunakan masker dan seluruh imbauan yang telah diberikan," tegasnya.
Menembus skuat inti
Sementara itu, Gustur bertekad untuk terus menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika pemain sudah berkumpul semua dan melakukan sesi latihan bersama.
Hal itu dilakukannya guna menembus starting eleven ketika tim yang berasal dari Bumi Tegar Beriman bermain untuk laga kandang maupun tandang.
"Saya sebagai pemain muda selalu diberi motivasi oleh senior-senior saya di tim. Banyak ilmu yang dapat saya serap dari pengalaman mereka. Untuk itu saya termotivasi untuk selalu tampil bagus," jelasnya.
Selain itu, Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo 1973, Rhendie Arindra menjelaskan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan surat pemanggilan pemain yang berada di luar Jabodetabek.
"Saat ini kita sedang mengurus surat pemanggilan kepada para pemain. Kita tentu mengutamakan kesehatan seluruh elemen yang ada di dalam tim. Kita menerapkan aspek protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.
Nantinya, pemain dan ofisial yang berada di luar Jabodetabek akan terlebih dahulu menjalankan rapid test tahap 2, sebelum bergabung bersama rekan satu timnya yang sudah terlebih dahulu menjalani masa karantina.