Momen Penting Maurizio Sarri
Laga ini juga menjadi momen penting bagi pelatih Juvetus, Maurizio Sarri.
Dia menghadapi mantan klubnya di final Piala Italia.
Trofi pertama yang dia bidik sebagai pelatih Juventus.
Sarri mengambil alih Juventus satu tahun yang lalu setelah satu musim melatih Chelsea.
Sebelumnya, pelatih berusia 61 tahun itu menghabiskan tiga musim bersama Napoli, dia bersaing memperebutkan gelar dengan Juventus, sebelum dia bertengkar dengan pemilik klub, Aurelio De Laurentiis.
Sarri baru tahu bahwa dia telah dipecat dan digantikan oleh Carlo Ancelotti ketika dia menghidupkan televisi.
De Laurentiis mengecam mantan pelatihnya.
"Dia (Sarri) mengkhianati saya, dia pergi dengan alasan uang yang vulgar, memaksa saya untuk berubah, dan masih memiliki kontrak dua tahun," kata De Laurentiis kepada Corriere dello Sport.
Kembalinya Sarri ke Stadio San Paolo Napoli berakhir dengan kekalahan 1-2 di liga pada Januari.
Namun Sarri memiliki kesempatan lain untuk meraih trofi kedua dari karier kepelatihannya selama 30 tahun di Stadion Olimpico yang tanpa penonton.
Striker Napoli, Dries Mertens berhasil memecahkan rekor pencetak gol terbanyak klub Napoli sepanjang masa dengan gol terakhir saat melawan Inter Milan.
Baca: Stoner: Mau Kalahkan Marc Marquez? Lakukan Hal Ini Lalu Dia Bakal Bikin Blunder Sendiri
Baca: Singkirkan Alex Marquez Adalah Strategi Bunuh Diri Nan Gila dari Repsol Honda
Pembuktian Gattuso
Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso akan berusaha mengamankan posisinya sebagai pelatih Napoli, jika dia dapat membawa gelar juara.