TRIBUNNEWS.COM - Tepat pada hari ini, sesi pengundian babak penyisihan turnamen Piala Asia U-16 2020 telah selesai digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Timnas Indonesia yang diasuh oleh Bima Sakti dipastikan akan menghadapi lawan-lawan sulit untuk bisa lolos ke babak gugur.
Bagaimana tidak, Timnas Indonesia dihimpit oleh raksasa yang pernah mendulang gelar juara setidaknya dua kali.
Tak sedikit orang yang menilai Timnas Indonesia U16 telah masuk dalam grup maut alias neraka.
Berdasarkan hasil drawing, Timnas Indonesia akan tergabung dengan para raksasa Asia di Grup D.
Baca: Timnas Indonesia U19 Jumpa Tuan Rumah, Indra Sjafri Yakin Garuda Muda Bisa Bicara Banyak
Baca: Sandi Arta Samosir Enggan Pikirkan Calon Lawan di Grup A Fokus Pelatnas Saja
Timnas Indonesia bergabung dengan negara seperti Jepang, Arab Saudi, dan China.
Jepang menjadi negara yang cukup sukses dengan mendulang tiga gelar juara sejauh ini dalam keikutsertaan dalam ajang Piala Asia U-16.
Sementara itu, Arab Saudi dan China menjadi dua negara yang masing-masing telah mengoleksi dua gelar sejauh ini.
Situasi sulit tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia dalam partisipasinya berlaga di Piala Asia U-16 2020.
Menyikapi hasil undian yang terasa kurang menguntungkan tersebut, Imam Nurjaman selaku Pelatih Persib Bandung U16 memberikan semangat dan harapannya.
"Saya pastinya selalu mendukung Timnas Indonesia U-16 dan punya harapan mereka bisa berprestasi," ungkap Imam Nurjaman dilansir laman resmi Persib.
"Karena tim ini (red:Timnas Indonesia U16) sudah berlatih sejak lama dan dihuni pemain-pemain pilihan terbaik negeri ini," lanjutnya.
Harapan yang disampaikan oleh Imam Nurjaman juga tidak terlepas adanya tiga anak asuhannya dalam skuat Garuda Muda yang akan berlaga dalam ajang Piala Asia U16 2020 mendatang.
Tiga pemain yang menjadi anak asuh Imam Nurjaman adalah Dimas Juliono Pamungkas, M. Valeroen dan Diandra Diaz Dewari.