Peltih yang membawa Real Madrid meraih tiga juara Liga Champions secara beruntun ini juga lebih memilih fokus pada hasil pertandingan ketimbang pusing memikirkan siatuasi klasemen.
"Kami berbicara tentang memiliki 11 final piala dan besok kami memiliki permainan lain."
"Dan kami sedang mempersiapkan untuk itu murni berpikir tentang keluar semua dan memberikan semua kami di luar sana di lapangan," tegasnya.
Menjelang pertandingan, Madrid mendapatkan banyak keuntungan dari segi pemain.
Kembali bermainnya Marco Asensio dan performa apik Eden Hazard menambah kekuatan Madrid.
Zidaen pun percaya para pemainnya mampu memainkan permainnan yang dia inginkan meski sesekali akan melakukan kesalahan.
"Para pemain cukup cerdas, mereka bisa berpikir dan mengatakan sesuatu, kadang-kadang mereka bisa membuat kesalahan, tetapi saya tidak akan memberi tahu pemain apa yang harus dia katakan."
"Kami juga tidak bisa mengatakan hal-hal bodoh. Saya punya pemain yang cerdas dan mereka tahu apa yang dipertaruhkan," terang Zidane.
"Sedangkan yng paling penting bagi kami adalah sepak bola, berlatih dengan benar, beristirahat dan itulah cara Anda mencapai hal-hal baik," tegasnya.
Sementara, dari sisi tuan rumah, pelatih Sociedadm Imanol Algucil mengatakan timnya tidak akan terpengaruh dengan tren positif Real Madrid.
"Jika kita menemukan kembali formula yang pas, kita bisa melawan mereka (Real Madrid), meskipun performa mereka sekarang dalam performa terbaik," kata Imanol Algucil, dikutip dari Marca.
"Satu-satunya yang harus kita lakukan adalah memulihkan bentuk terbaik dan memiliki ketepatan teknis dan kolektif.
Imanol berpegang teguh dari dua kemenangan yang mereka dapatkan dari Real Madrid, terlebih di ajang Copa Del Rey karena menghasilkan sejarah baru untuk klub.
"Tim mampu mengalahkan siapa pun," lanjutnya.