Khusus nama terakhir, Eriksen berhasil menampilkan permainan terbaiknya kala Inter Milan bersua dengan Napoli.
Meski gagal membawa timnya melaju ke babak final, namun eks pemain Tottenham Hotspur itu mampu mencetak gol di laga tersebut.
Kans Conte untuk menurunkan pemain Timnas Denmark itu terbuka lebar dengan absennya sejumlah pemain pilar lainnya.
"Eriksen saat ini benar-benar telah menyatu dengan kami, terutama dari segi permainan, itu membuat kami bahagia," tukas Conte seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
Bersama Inter Milan, Eriksen mendapatkan peran baru, yakni sebagai Trequartista.
Posisi Trequartista ialah bermain di belakang kedua dua striker, di mana tugasnya ia menyuplai pasokan bola ke lini depan.
Tak sampai disitu, Trequartista juga harus memiliki kemampuan dan naluri mencetak gol yang ulung.
Andai ujung tombak penyerangan tim mengalami kebuntuan, maka peran Trequartista sangatlah vital.
Bersama Inter Milan, Anmtonio Conte menerapkan formasi 3-5-2, di manna bisa bertransformasi ke 3-4-1-2.
Tepatnya, dua ujung penyerangan Inter Milan dipercayakan kepada Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Sedangkan Eriksen akan bermain di belakang keduanya.
Baca: Lautaro Martinez Dapat Kritikan Soal Penampilannya Belakang Ini di Inter Milan
Baca: Jadwal Bola Malam Ini: Big Match Everton vs Liverpool, Real Madrid & Inter Milan Panaskan Persaingan
Disinggung mengenai lawan yang akan dihadapinya, Conte enggan berkomentar banyak.
Ia lebih memilih untuk membangkitkan semangat timnya pasca tersingkir dari ajang Coppa Italia.
Kemenangan merupakan hasil mutlak yang wajib diperoleh anak asuhnya menurut Conte.