TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan sukses mengalahkan Sampdoria 2-1 dalam lanjutan Liga Italia di Giuseppe Meazza, Senin (22/6/2020).
Dwi gol Inter Milan dicetak oleh pasangan duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku di babak pertama, sementara gol balasan Sampdoria dicetak oleh Morten Thorsby.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte memuji penampilan skuat Nerazzurri saat menghadapi Sampdoria. Kemenangan ini sangat berharga bagi Inter Milan untuk menjaga asa raih Scudetto musim ini dari persaingan Lazio dan Juventus.
Baca: Hasil Inter vs Sampdoria, Gol Lautaro Martinez-Lukaku Bawa Nerazzurri Dekati Lazio
Inter Milan sempat meraih hasil imbang saat menghadapi Napoli di ajang Coppa Italia.
Conte menilai, faktor kebugaran dan permainan skuat Nerazzurri kala itu belumlah maksimal.
Perlahan namun pasti, Conte mulai menemukan solusi jitu dalam formasi Inter Milan.
Cederanya Brozovic dan Sensi membawa berkah bagi mantan gelandang Tottenham Cristian Eriksen.
Erikse mendapatkan peran sebagai trequartista, berada di belakang dua penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Strategi ini berjalan dengan baik, terbukti gol pertama Inter Milan yang dicetak Lukaku dari hasil kerjasama Lautaro Martinez, Eriksen, dan pemain Belgia tersebut.
Baca: Hasil Akhir Inter Milan vs Sampdoria, Pasukan Antonio Conte Kokohkan Posisi 3 Besar
"Kita harus menggunakan solusi baru ini. Kami memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja dengan Christian, baik secara taktik maupun fisik selama penangguhan," kata Conte dikutip dari Football Italia.
"Dia telah menetap, tetapi harus lebih bertekad dan mencetak lebih banyak gol," lanjut kata mantan pelatih Chelsea itu.
Inilah yang dibutuhkan Conte saat ini, permainan 'membunuh' yang diperagakan oleh anak asuhnya.
Dalam artian, menghentikan permainan lawan dan menyerang ketika kita ada kesempatan.
"Saya harap pertandingan ini akan membantu kita menyadari bahwa kita harus 'membunuh'," lanjut Conte.