News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia U16 2020

Kekuatan Timnas Indonesia U-16 Bikin 'Jiper' China dan Jepang: Disebut Sangat Kuat, Bukan Underdog

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Bima Sakti memboyong sebanyak 24 pemain untuk pemusatan latihan (TC) Timnas U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (17/1/2020). Ini menjadi persiapan Garuda Muda mengikuti AFF U-16 2020 dan AFC U-16 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti berada di Grup D bersama kekuatan besar Asia, yaitu China, Jepang, dan Arab Saudi pada Piala Asia U-16 2020.

Tak heran, Timnas Indonesia U-16 disebut berada dalam grup neraka pada gelaran yang dijadwalkan berlangsung di Bahrain, pada 25 November-12 Desember mendatang.

Meski begitu, kekuatan Garuda Muda ternyata tidak dipandang sebelah mata oleh rival.

Alih-alih begitu, Timnas Indonesia U-16 justru bikin jiper alias takut para lawan yang notabennya pernah jadi juara Asia.

Baca: Ada di Grup Neraka, Berikut Gambaran Kekuatan Lawan Indonesia di Piala Asia U-16 2020

Baca: Tiga Pemain Jadi Langganan Timnas U-16, Pelatih Persib Dukung Skuat Garuda Taklukkan Grup Neraka

Timnas U-16 saat menjalani laga uji coba format trofeo di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Dok: PSSI (Dok. PSSI)

Terhitung China dan Jepang tak mau menyebut Timnas Indonesia U-16 sebagai underdog dalam penyisihan grup.

Pelatih timnas China U-16, Antonio Puche Vicente, menyebut calon lawan di Grup D, termasuk Indonesia, sebagai lawan yang "sangat kuat".

Bagi timnas Indonesia U-16, timnas China U-16 barangkali akan menjadi calon lawan paling familiar.

Baca: Hal-Hal Seputar Perseteruan antara PSSI dan Shin Tae-yong:

Baca: Kronologi Konflik Shin Tae-yong dan Indra Sjafri: Sudah Minta Maaf, Diminta ke Luar dari Ruang Rapat

Seperti diketahui, Indonesia dan China berada dalam grup yang sama pada fase Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Jakarta pada November lalu.

Pada laga terakhir fase kualifkasi, yang diasuh China U-16 Antonio Puche Vicente ditahan imbang tanpa gol oleh Bagus Kahfi dan kawan-kawan.

Timnas China U-16 sendiri tampil trengginas di babak kualifikasi tersebut dengan mencetak 28 gol dan tanpa kebobolan.

He Xiaoke dan kawan-kawan lolos sebagai fase grup, mengungguli Indonesia yang cuma lolos melalui jalur runner-up terbaik.

Baca: Merasa Ada yang Tak Beres pada PSSI, Shin Tae-yong Singgung Perilaku Pulang Tanpa Izin Indra Sjafri

Meski begitu, pelatih Antonia Vicente mengaku tetap mewaspadai para calon lawan, Indonesia di antaranya, pada putaran final Piala Asia U-16 di Bahrain mendatang.

"Masing-masing pertandingan di fase grup akan sangat sulit bagi kami karena lawan-lawan kami sangatlah kuat," ucap Vicente dikutip dari situs resmi AFC (19/6/2020).

"Mereka memiliki taktik dan gaya main yang berbeda, yang akan memberikan ancaman serius bagi para penyerang kami," imbuhnya.

Vicente menjanjikan penampilan terbaik dari anak asuhnya untuk menghadapi Jepang, Arab Saudi, dan Indonesia.

PSSI.ORG
Pemain timnas U-16 China melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Filipina pada Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

 Baca: Wawancarai Shin Tae-yong, Media Korsel Sebut PSSI Bermuka Dua

"Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk memberi penampilan terbaik. Kami akan mengadakan persiapan dengan sangat mendetail dan berharap meraih yang terbaik," pungkasnya.

Sementara itu, pelatih Indonesia U-16 Bima Sakti telah menyatakan tetap optimis menghadapi persaingan di Grup D.

"Kami tetap semangat dan yakin meraih hasil terbaik di ajang Piala Asia U-16 2020 mendatang. Sekarang yang penting kita persiapkan mental, taktik, dan strategi untuk menghadapi tiga lawan kami di Grup D," ujar Bima dikutip dari situs resmi PSSI (18/6/2020).

China dijadwalkan berjumpa dengan Indonesia pada laga kedua fase grup, yaitu pada 30 November 2020 mendatang.

Baca: Berkonflik dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri Diserang Netizen Indonesia: Ini Responsnya

Baca: Berseteru, Indra Sjafri Sebut Tak Adil Bila Shin Tae-yong Dipecat Sebelum Tunjukkan Hasil

Pelatih Jepang Sebut Indonesia Lawan Berat

Pelatih timnas Jepang U-16, Yoshiro Moriyama, berekspektasi menghadapi lawan berat di Piala Asia U-16 2020 setelah diumumkan berada satu grup dengan Indonesia.

Tim nasional Indonesia U-16 mendapat grup yang cukup berat dalam undian Piala Asia U-16 2020 pada 18 Juni lalu.

Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti ditempatkan di Grup D bersama negara kekuatan besar Asia, yaitu China, Jepang, dan Arab Saudi.

Calon pelatih lawan pun sudah mewaspadai persaingan keras yang akan dihadapi di Grup D Piala Asia U-16 2020.

Baca: Friksi Shin Tae-yong dan PSSI, Pemain Timnas Indonesia Dapat Pesan Ini

Pelatih timnas China U-16, Antonio Puche Vicente, menyatakan lawan-lawan yang akan dihadapi anak asuhnya sangat kuat.

"Masing-masing pertandingan di fase grup akan sangat sulit bagi kami karena lawan-lawan kami sangatlah kuat," ujar Vicente, dikutip dari situs resmi AFC (19/6/2020).

Belakangan, giliran pelatih timnas Jepang U-16, Yoshiro Moriyama, yang menyampaikan kewaspadaan serupa.

Menurut Yoshiro Moriyama, Indonesia, China, dan Arab Saudi akan menjadi lawan yang tak mudah.

Baca: Shin Tae-yong Minta Timnas Latihan di Korsel, Ketua Satgas: Memang di Korea Tak Ada Covid-19?

Bagi Yoshiro Moriyama pribadi, Piala Usia U-16 2020 adalah kesempatan ketiga bagi dirinya setelah mencicipi turnamen serupa di edisi 2016 dan 2018.

Pada edisi 2018, Yoshiro Moriyama sukses mengantarkan Jepang menjadi kampiun Piala Asia U-16 2018 di Malaysia.

"Saya kira semua negara akan menghadapi pertandingan sulit, dan tim yang sama kuat," ujar Yoshiro, dikutip dari Soccer Digest (18/6/2020).

"Ini menjadi tantangan ketiga buat saya setelah tahun 2016 dan 2018," imbuhnya.

Yoshiro juga mengungkapkan kekhawatirannya akan persiapan menuju Piala Asia U-16 2020 yang terganggu oleh pandemi virus corona atau Covid-19.

"Persiapan kali ini akan berbeda, karena adanya pengaruh virus corona," ucapnya.

Baca: Merasa Ada yang Tak Beres pada PSSI, Shin Tae-yong Singgung Perilaku Pulang Tanpa Izin Indra Sjafri

Baca: Tiga Keputusan PSSI yang Dianggap Aneh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

AFC
Timnas Jepang U-16 asuhan Yoshiro Moriyama saat menjuara Piala Asia U-16 2018 di Malaysia.

"Saya hanya akan mengandalkan pengalaman dari dua penyelenggaraan sebelumnya. Saya akan berusahan semaksimal mungkin menyiakan tm di tengah situasi yang sulit ini," pungkasnya.

Sementara itu, pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, tetap memperlihatkan rasa optimis setelah melihat persaingan di Grup D.

Baca: Berkonflik dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri Diserang Netizen Indonesia: Ini Responsnya

Baca: Berseteru, Indra Sjafri Sebut Tak Adil Bila Shin Tae-yong Dipecat Sebelum Tunjukkan Hasil

Baca: Satgas Timnas Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong, Ini Respons Exco PSSI

"Kami tetap semangat dan yakin meraih hasil terbaik di ajang Piala Asia U-16 2020 mendatang. Sekarang yang penting kita persiapkan mental, taktik, dan strategi untuk menghadapi tiga lawan kami di Grup D," ucap Bima, dikutip dari situs resmi PSSI (18/6/2020).

Jepang akan menghadapi Indonesia pada laga terakhir fase grup, yaitu pada 3 Desember 2020.

Artikel Sudah Tayang di Bolanas.com dengan Judul Setelah China, Kini Jepang Sebut Indonesia Tim Kuat di Piala Asia U-16 2020

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini