Baca tanpa iklan
Ezechiel pun menjelma sebagai ujung tombak andalan Persib.
Pada Liga 1 2018, ia menjadi penyerang bersama Jonathan Bauman di lini depan.
Produktivitas keduanya dalam mencetak gol membuat mereka dinilai sebagai duet maut. Tak jarang Bauman juga menyumbang assist bagi Ezechiel.
Selama berseragam Persib, Ezechiel telah bermain 69 pertandingan dan mencetak 40 gol dan 20 assist.
Kebersamaan Ezechiel dengan Persib harus berakhir, karena pada Liga 1 2020 ia bermain untuk klub juara musim 2017, Bhayangkara FC.
3. Oh In kyun
Oh In-kyun menjadi andalan lini tengah Persib saat itu. Ia telah mencatatkan 28 laha, empat gol, dan sembilan assist.
Pemain asal Korea Selatan itu hanya bertahan satu musim di Persib, pada Liga 1 2019, ia hijrah ke Persipura Jayapura.
Kini untuk Liga 1 2020, Oh In-kyun bermain untuk Arema FC dan kembali bertemu Mario Gomez.
Baca: Wawancarai Shin Tae-yong, Media Korsel Sebut PSSI Bermuka Dua
Baca: Merasa Ada yang Tak Beres pada PSSI, Shin Tae-yong Singgung Perilaku Pulang Tanpa Izin Indra Sjafri
Baca: Berkonflik dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri Diserang Netizen Indonesia: Ini Responsnya
Baca: Berseteru, Indra Sjafri Sebut Tak Adil Bila Shin Tae-yong Dipecat Sebelum Tunjukkan Hasil
Saat itu Makan Konate turut membawa Persib menjuarai ISL 2014.
Setelah juara bersama Persib, Makan Konate pun melalangbuana ke berbagai klub. Pada 2016 ia bermain untuk klub Malaysia T-Team.
Kemudian pada Liga 1 2017, ia bermain untuk Sriwijaya FC. Pada Juli 2018, pemain asal Mali itu bermain untuk Arema FC.
Pada Liga 1 2020, Makan Konate menerima pinangan klub besar lain, Persebaya Surabaya.