Sembilan tahun setelah dirinya dinyatakan gagal seleksi di Persib, Pugliara malah kembali ke Bandung.
Tanpa jalur seleksi, Pugliara langsung direkrut oleh Persib. Sayangnya, dia hanya bertahan semusim dan kemudian terdepak pada akhir musim 2006.
Sejatinya, performa Pugliara di Persib tidak bisa dibilang buruk. Pada putaran pertama, performa Pugliara memang kurang meyakinkan.
Namun, ketika Persib merekrut Marcos Flores untuk menambah amunisi di lapangan tengah, performa Pugliara mulai menanjak.
Akan tetapi, hal itu belum cukup untuk membuatnya bertahan di skuad Maung Bandung.
4. Marcos Flores
Ketertarikan Persib untuk mendatangkan Marcos Flores terjadi pada 2013, tepatnya saat Maung Bandung beruji tanding dengan tim asal Australia, Central Coast Mariners.
Dalam laga yang berakhir imbang 3-3 itu, Flores masih berstatus sebagai pemain Central Coast. Kala itu, dia tampil impresif.
Hal tersebutlah yang memancing ketertarikan dari pelatih Persib kala itu, Djadjang Nurdjaman.
Akan tetapi, Persib baru bisa mendatangkan Flores pada 2016, atau tiga tahun setelah keinginan mereka merekrut Flores.
Saat itu, Flores didatangkan pada paruh musim kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Performa Flores sejatinya cukup baik, berduet bersama Robertino Pugliara, dia mampu berperan sebagai motor serangan Persib.
Sayangnya, performa Flores kerap diganggu badai cedera. Hingga akhirnya, dia pun terdepak dari Persib dan hijrah ke Bali United.
5. Jonatan Bauman
Jonatan Bauman datang ke Persib pada awal musim 2018. Kebutuhan mendesak Persib akan sosok penyerang pendamping Ezechiel N'Douassel mendorong Bauman bergabung ke Maung Bandung.
Pilihan merekrut Bauman diambil oleh Pelatih Persib saat itu, Mario Gomez, yang juga berasal dari Argentina.
Performa Bauman bersama Persib sesuai ekspektasi. Dia mampu menjadi tandem sepadan bagi Ezechiel.
Bahkan, duet Bauman dan Ezechiel berhasil menyumbang 29 gol dari total 52 gol yang dibukukan Persib pada Liga 1 2018.
Selama semusim membela Persib, Bauman tampil dalam 26 pertandingan dengan mencetak 12 gol dan delapan assist.
Melihat statistik tersebut, Bauman sangat layak dipertahankan Persib.
Akan tetapi, yang terjadi kemudian adalah Bauman justru didepak dari skuad Maung Bandung.
Bauman pun hijrah ke Malaysia dan bermain bersama Kedah FA.
Setelah satu musim menjajal karier di Malaysia, Bauman kembali ke Indonesia untuk bereuni bersama Mario Gomez di Arema FC.