News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Bek Sayap Bali United, Michael Orah Akui Butuh Waktu Sebulan Demi Kembalikan Kebugaran

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Bek Sayap Bali United, Michael Orah Akui Butuh Waktu Sebulan Demi Kembalikan Kebugaran

TRIBUNNEWS.COM - Bek sayap Bali United, Michael Orah mangaku membutuhkan waktu satu bulan penuh untuk mengembalikan kondisi kebugarannya.

Hal itu dilakukan sebagai persiapan menyambut kembalinya kompetisi Liga 1 2020.

Kompetisi Liga 1 musim ini telah menemui kejelasan akan segera dilanjutkan pada bulan September atau Oktober mendatang.

Jelang kembalinya kompetisi, Michael Orah menyatakan bahwa dirinya membutuhkan waktu satu bulan untuk menemukan kembali sentuhan maupun kebugarannya.

Baca: Liga 1 Dilanjutkan, Dejan Antonic Berencana Kumpulkan Pemain PSS Sleman

Baca: Striker Persik Kediri, Nikola Asceric Ungkap Perbedaan Gaya Bermain di Liga 1 dengan Liga Serbia

"Kami butuh waktu sebulan. Saat ini semua pemain mendapat program latihan yang sama dari pelatih, tapi butuh " kata Michael Orah kepada Tribun Bali, Selasa (23/6/2020).

Orah juga mengatakan, banyak hal yang dirindukan selama tiga bulan tanpa latihan dan pertandingan, akibat pandemi Covid-19.

"Yang saya rindukan adalah sebuah pertandingan dan keseruan para suporter," ujar eks bek Persija Jakarta.

Orah mengatakan, saat ini masih berada di Sulawesi Utara sejak kompetisi dihentikan 16 Maret 2020 lalu.

Ia belum memutuskan untuk kembali ke Bali, karena sejauh ini belum ada pemberitahuan dari manajemen Bali United.

"Ya kalau instruksi manajemen dan pelatih harus ke Bali, yah pasti saya ke Bali," katanya.

Michael Orah (tribun bali)

Baca: Ogah Ikut Campur Polemik PSSI dan Shin Tae-yong, Menpora Trauma Indonesia Pernah Dibekukan FIFA

Baca: Shin Tae-yong Dikirimi Surat Pemanggilan dari PSSI, Ditunggu Selambatnya 29 Juni

PSSI Pusat telah menyiapkan protokol kesehatan bertanding di tengah pandemi Covid-19.

11 buku panduan dibuat bagi para pelatih dan pemain saat menjalani kompetisi pada Oktober 2020.

Kompetisi pun kabarnya akan dipusatkan di Pulau Jawa.

"Selagi itu menjaga kesehatan dan keselamatan yah harus dijalani dengan sebaik-baiknya. Kondisi saya dan keluarga di Manado belum terlalu aman, tapi kalau kampung saya sudah aman," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini